Ketika mendengar apa yang dibicarakan oleh anak tuannya itu, Salman Al Farisi merasa begitu bahagia sekaligus terharu, sebab usaha yang panjang dan melelahkan ini berakhir dengan apa yang selama ini dicita-citakan, yakni menemukan kebenaran yang mencerahkan.
Selepas mendengar cerita itu, Salman Al Farisi secara diam-diam mendatangi lelaki yang mengaku Nabi di Quba, dengan membawa sedikit makanan untuknya.
Pada saat itu, lelaki agung yang mengaku utusan Allah SWT itu sedang duduk bersama para sahabatnya.
Seolah tanpa ragu, Salman menawarkan makanan yang dibawa itu kepada lelaki agung dari Mekah itu sebagi sedekah.
Salman Al Farisi menunggu respon dari lelaki agung itu, tak disangka apa yang dilakukan lelaki agung itu sesuai ciri-ciri yang sudah diwasiatkan oleh gurunya dari Amuriyah, yakni membagikan makanan kepada para sahabatnya dan lelaki agung itu tidak menyentuh sekaligus tidak ikut memakannya.
Melihat hal tersebut, Salman Al Farisi bahagiaya luar biasa.
Di lain waktu, Salman Al Farisi membawa makanan sebagai hadiah kepada lelaki agung itu, tak berselang lama, beliau lelaki agung itu ikut makan dan mempersilahkan para sahabatnya untuk menyantap makanan tersebut.
Melihat peristiwa itu, Salman Al Farisi tak bisa menutupi rasa bahagianya itu.
Pertemuan Salman Al Farisi dengan lelaki agung itu ketika di Baqi, saat mengantarkan jenazah sahabat lelaki agung itu.
Baca Juga: Masih Ingin Pacaran, Inilah Hukum Pacaran Menurut Al Quran dan Hadist? Simak Penjelasannya
Salman Al Farisi mengucapkan salam kepada beliau, lalu memutar arah ke belakang beliau, dengan tujuan agar mengetahui tanda kenabian yang berada di punggungnya, seketika Salman Al Farisi melihat tanda kenabian tersebut.
Tak kuasa menahan rasa bahagia dan haru, Salman Al Farisi memeluk beliau, lalu menceritakan perjalanan panjangnya dalam menemukan kebenaran.
Nabi Muhammad kagum dan merasa terharu dengan perjuangan Salman Al Farisi yang begitu melelahkan, butuh kesabaran, serta kegigihan yang luar biasa.
Tanpa pikir panjang dan disaat itu juga, Salman Al Farisi menyatakan keislamannya di depan Nabi Muhammad SAW, dan berjanji akan setia menemani pada perjuangan yang dilakukan oleh beliau. ***