GENMUSLIM.id — Berikut ini merupakan kisah inspiratif Salman Al Farisi yang dengan ketegasannya rela mengorbankan dirinya untuk saudara semuslimnya.
Di hadapan Khalifah Umar bin Khattab, Salman tanpa takut menawarkan diri menjadi penjamin hukuman qishash seorang pemuda lusuh.
Umar bin Khattab amat tersentak dengan keputusan Salman Al Farisi ini. Jika sang pemuda lusuh itu tidak datang, maka Salmanlah yang akan menjalani hukuman qishash tersebut.
Namun, atas kehendak Allah SWT tidak ada seorang pun yang menjalani hukuman qishash itu. Simak kisah inspiratif Salman Al Farisi di bawah ini.
Suatu hari, Umar bin Khattab sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah tiga orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai hukuman atas kejahatan pemuda ini!".
Umar segera bangkit dan berkata, "Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, "Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya," kata Umar.
Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya.