Salman Al Farisi Menjadi Penjamin Hukuman Qishash Pemuda Lusuh, Khalifah Umar bin Khattab Amat Tersentak

Photo Author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 13:53 WIB
Ilustrasi kisah Salman Al Farisi, pemuda lusuh dan hukuman qishash (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/rihaij)
Ilustrasi kisah Salman Al Farisi, pemuda lusuh dan hukuman qishash (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/rihaij)

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Keberanian Nabi Saleh Memperjuangkan Kebaikan di Hadapan Kaum Samud yang Patut Diteladani

Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakalan berjalan menuju tempat eksekusi.

Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok lelaki berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit.

"Itu dia!" teriak Umar.
"Dia datang menepati janjinya!"

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda lusuh itu ambruk di pangkuan Umar.

"Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin.." ujarnya dengan susah payah.

"Tak kukira urusan kaumku menyita banyak waktu. Kupacu tungganganku tanpa henti, hingga ia sekarat di gurun. Terpaksa kutinggalkan lalu aku berlari dari sana."

"Demi Allah", ujar Umar menenanginya dan memberinya minum.

"Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?" tanya Umar.

"Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan di kalangan Muslimin tak ada lagi ksatria menepati janji," kata si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru lalu ia bertanya,

"Lalu engkau, Salman, mengapa mau- maunya engkau menjamin orang yang baru saja kaukenal?"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X