Cara Mendapat Teman untuk Kamu yang Pemalu: Strategi Efektif Berdasarkan Ajaran Al Quran dan Hadis

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi seorang yang pemalu, tetapi ingin mendapatkan banyak teman ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: unsplash/Sasha Freemind)
Ilustrasi seorang yang pemalu, tetapi ingin mendapatkan banyak teman ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: unsplash/Sasha Freemind)

Oleh karena itu, pemalu bisa fokus pada kualitas komunikasi mereka.

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari-Muslim)

Baca Juga: 5 Sifat Wanita Idaman Menurut Islam: Memiliki Sifat Malu, Muslimah Wajib Tahu, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Menghargai Kepentingan Kegiatan Bersama

Menjalin hubungan sosial penting untuk menjaga kepentingan serta kedamaian antara kita dan sekitar.

Bagi individu yang pemalu, menghadiri sebuah kegiatan, dengan niat baik menjaga kebersamaan adalah cara yang efektif untuk mengatasi rasa malu.

Dirujuk Genmuslim dari Al Quran Surat Ali-Imran, Allah SWT Berfirman:

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS Ali Imran : 103)

Baca Juga: Sering Malas dan Nungguin Mood Dulu Kalau Kerja? Simak 4 Tips Ini Biar Hari-harimu Lebih Produktif

Kebaikan dalam Berinteraksi Sosial

Rasulullah SAW menekankan pentingnya memberikan manfaat kepada orang lain dalam interaksi sosial.

Individu pemalu dapat mencari peluang untuk membantu orang lain dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai konteks, yang akan membantu mereka membangun hubungan sosial yang bermakna.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X