Garis Besar Pemikiran Politik Ibnu Khaldun, Masih Relevan atau Sudah Ketinggalan Zaman? Simak Penjelasannya!

Photo Author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 06:05 WIB
Foto Kota Granada yang ditinggali Ibnu Khaldun yang punya pemikiran politik melegenda. (GENMUSLIM.id/pixabay/Makalu)
Foto Kota Granada yang ditinggali Ibnu Khaldun yang punya pemikiran politik melegenda. (GENMUSLIM.id/pixabay/Makalu)

Tanpa aturan dan moralitas yang baik, sisi lain dari karakter manusia ini suka melakukan pertumpahan darah.

Oleh karena itu, dengan aturan dan etika yang baik diharapkan kehidupan manusia dalam konteks berbangsa dan bernegara berjalan dengan baik, aman, damai, dan harmonis.

Ibnu Khaldun juga menekankan seorang pemimpin dan jajaran birokrasinya harus mempunyai akhlak yang baik, seperti adil, amanah, jujur, tegas, berwibawa, bijak, tidak melakukan korupsi maupun suap. dan melaksanakan amar maruf nahi munkar.

Baca Juga: Bebas dari Overthinking: Tidak Perlu Memaksakan Semuanya, Kendalikan yang Bisa Dikendalikan, Apa Saja Itu?

Pemimpin yang mempunyai akhlak kharimah, seperti yang sudah disebutkan di atas, maka akan disegani dan dipatuhi oleh warga negara, sebab bagaimanapun juga pemimpin yang baik moralnya akan diikuti oleh warga negara.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X