GENMUSLIM.id— Dalam artikel ini dijelaskan secara ringkas proses masuk Islamnya salah satu sahabat nabi yakni Umar bin Khattab.
Beliau merupakan khalifah kedua dalam Khulafaur Rasyidin setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab terkenal dengan kekejamannya dalam memusuhi Rasulullah SAW dan kaum muslimin.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Ali bin Abi Thalib yang Diasuh Rasulullah SAW Sejak Usia Enam Tahun
Umar terkenal sebagai orang yang berwatak keras dan bertubuh tegap. Sering kali pada awalnya kaum muslimin mendapatkan perlakukan kasar darinya.
Sebenarnya di dalam hati Umar sering berkecamuk perasaan-perasaan yang berlawanan, antara pengagungannya terhadap ajaran nenek moyang, kesenangan terhadap hiburan dan mabuk-mabukan dengan kekagumannya terhadap ketabahan kaum muslimin serta bisikan hatinya bahwa boleh jadi apa yang dibawa oleh Islam itu lebih mulia dan lebih baik.
Sampailah kemudian suatu hari, beliau berjalan dengan pedang terhunus untuk segera menghabisi Rasulullah SAW.
Namun di tengah jalan, beliau dihadang oleh Abdullah an-Nahham al-‘Adawi seraya bertanya,
“Hendak kemana engkau ya Umar?”
“Aku hendak membunuh Muhammad”, jawabnya.
“Apakah engkau akan aman dari Bani Hasyim dan Bani Zuhroh jika engkau membunuh Muhammad?”
“Jangan-jangan engkau sudah murtad dan meninggalkan agama asal-mu?” tanya Umar.
“Maukah engkau kutunjukkan yang lebih mengagetkan dari itu wahai Umar, sesungguhnya saudara perempuanmu dan iparmu telah murtad dan telah meninggalkan agamamu”, kata Abdullah.
Setelah mendengar hal tersebut, Umar langsung menuju ke rumah adiknya. Saat itu di dalam rumah tersebut terdapat Khabbab bin Art yang sedang mengajarkan al-Quran kepada Fatimah, saudara perempuan Umar dan suaminya.