fiksi

Cerpen Islami, Realita Kehidupan Yang Menguatkan Ikatan Suci Pernikahan: Terimakasih, Mas!

Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:36 WIB
Cerpen islami tentang mempertahankan pernikahan. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Pribadi)

Ku arahkan pandangan ku menatap tepat manik matanya. "Tapi dengan satu syarat."

Matanya berkedip bertanya. Jadi aku melanjutkan, "Mas ceraikan Jihan lebih dulu."

***

Aku masih ingat jelas bagaimana Mas Bagas menegang kaku hari itu. Seolah nyawa terenggut dari dirinya, dia menatap ku kosong.

Aku bahkan tidak yakin dia mendengar kata-kata ku setelah syarat cerai aku ajukan.

Ku katakan dia bisa menjemput ku di rumah orang tuaku saat dia sudah siap untuk bercerai dan kami bisa ke pengadilan agama bersama.

Aku tau jalan yang ku pilih adalah jalan yang dibenci Allah. Aku paham bagaimana ini sangat salah.

Tapi jika perempuan di luar sana bisa menerima poligami, aku minta maaf kalau aku tidak bisa.

Baca Juga: Pahami Fungsi Fa Robithoh Dalam Struktur Kalimat Bahasa Arab Yang Sering Dilewatkan Pelajar Pemula

Mereka sangat hebat bisa bertahan melihat suaminya memberikan kasih sayang pada wanita lain di depan matanya, sedang aku hanya membayangkan Mas Bagas yang tidak berhenti menatap gadis lain saja sudah ingin meraung.

Aku mohon maaf kalau aku tidak termasuk dalam golongan orang yang murah hati untuk membagi suamiku. Aku menginginkan dia sepenuhnya untukku sendiri.

Kalau memang ganjaran istri yang rela dipoligami adalah surga, mereka pantas.

Karena aku tidak bisa membayangkan denyut nyeri yang akan selalu terasa dalam menjalani hal itu.

Jadi aku memutuskan mencari jalan lain yang membawaku ke surga tanpa melalui poligami.

***

Halaman:

Tags

Terkini