"Maafkan Mas ya Dek." Ucapnya.
Aku mengangguk. Rasa hangat di dada ku membuat ku membalas genggamannya. Rasanya ringan, seperti sebuah beban berat terangkat dari sana.
"Rumah tangga ngga selalu baik-baik saja Dek. Jika nanti Mas berniat melakukan hal bodoh lagi.
Baca Juga: Viral! Nasihat Ustadz Hanan Attaki tentang Pacaran Ini Bikin Anak Muda Tersadar, Langsung Tobat
Tolong ingatkan Mas. Jangan lari dari Mas. Jangan simpan luka kamu sendiri. Kita suami istri Dek. Bukan hanya berbagi suka, kita juga harus berbagi Duka."
Air mata haru menggenang di pelupuk mata ku. Rasa syukur membuncah di dada. Terimakasih Ya Allah.
Terimakasih telah membawa suamiku kembali. Terimakasih telah kembali pada ku Mas.
"Terimakasih, Mas." Kataku yang di balas dengan kecupan lama Mas Bagas di kening ku. ***
