Cerpen Islami, Realita Kehidupan Yang Menguatkan Ikatan Suci Pernikahan: Terimakasih, Mas!

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:36 WIB
Cerpen islami tentang mempertahankan pernikahan. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Pribadi)
Cerpen islami tentang mempertahankan pernikahan. (foto: GENMUSLIM.id/Dok: Pribadi)

"Ya sudah Mas. Aku makan berdua Nilam aja."

"Maaf ya dek. Mestinya mas kirim pesan jadi kamu ngga nungguin. Udah laper ya?"

Aku menggeleng maklum "Ngga apalah Mas."

Dan sepantasnya aku mulai merasa cemas saat suatu siang dia menelepon dengan nada sedikit panik sambil berkata,

"Dek, Mas mau berangkat keluar kota sama beberapa pengajar yang lain. Kakek Ruli meninggal.

Baca Juga: Cerpen Satu Babak, Sebuah Realita Pernikahan: Aku, Kamu Dan Kisah Kita Yang Tak Pernah Usai…

Dia panik dari tadi, jadi Mas dan yang lain ikut melayat. Mas kurang tau bisa pulang hari ini atau enggak."

Dan kali itu mendengar suara paniknya, aku ikut panik dan berpesan agar dia hati-hati sambil berdoa untuknya semoga selamat dalam perjalanan.

Lalu di sinilah aku sekarang. Duduk terdiam di ranjang kamar, di rumah orang tua ku. Mulai meresapi bahwa selama ini aku sudah melihat tanda, namun aku abaikan.

Aku tidak menyangka cerpen islami yang selama ini sering kubaca menjadi nyata di kehidupan pernikahan yang kujalani saat ini.

Nilam sudah tertidur nyenyak di samping ku, mungkin karena lelah menangis seharian.

Baca Juga: Dalam Satu Kedipan, Nasib Seseorang Bisa Berubah! Cerpen Inspiratif tentang Sepotong Roti yang Hidupkan Harapan Dodi

Ku elus surai rambut anak ku satu-satunya itu. Sejak tadi aku tidak menangis, tapi membelai wajah tidur Nilam membuat tangis ku pecah.

Ingatanku terlempar pada kejadian tiga jam yang lalu. Saat aku dan dia berbicara di ruang tamu.

Aku bingung kenapa dia memilih ruang tamu untuk berbincang saat biasa kami melakukannya sambil berbaring di kamar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Karya Siti Ayu Ningtias

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X