GENMUSLIM.id - Cerpen series angkasa kali ini bercerita tentang curhatan Bintang tentang dia yang selalu menjadi saksi rindu, cinta, juga harapan orang lain.
Diceritakan melalui sudut pandang orang pertama yang tidak lain tokoh Bintang itu sendiri dengan segala konflik batin yang dia rasakan dalam cerpen ini.
Dalam cerpen Bintang seolah mengungkapkan dan berbicara tentang apa yang selama ini dia rasa dan saksikan melalui sudut pandang dirinya.
Bagaimana curhatan si Bintang ini? Dan seperti apa kisah lengkap cerpen series angkasa kali ini? Baca dan simak selengkapnya di bawah ini.
Cerpen Series Angkasa: Aku Sang Bintang yang Menjadi Saksi Rindu Juga Cinta Mereka dan Wujud Harapan
Panggil saja aku ini Bintang, yang selalu berada di tempat yang sama dan mengamati dirinya, mereka atau siapa pun yang terlihat olehku.
Orang selalu menyebutku sebagai harapan atau kadang mengaitkan segala tentangku dengan keindahan, cinta, rindu, keinginan, dan banyak lagi.
Baca Juga: Cerpen Muslimah The Series: Tetap Istiqamah Menjalankan Perintah Agama di Tengah Gempuran Tren
Kadang tidak jarang aku juga menjadi tempat curhat mereka. Mendengarkan keluh kesah orang-orang setiap malam meskipun aku tak pernah ikut berbicara dan hanya mendengarkan.
Tentu saja, karena mereka tidak akan mendengar suaraku.
Malam ini aku hanya ingin sedikit bercerita tentang diriku dan segala percakapan yang seringkali orang-orang lakukan denganku.
Aku ingat percakapan salah seorang gadis lugu di malam gelap gulita. Tangisnya yang tersedu-sedu malam itu membuat siapa pun yang mendengarkan akan merasa pilu.
Sebut saja nama gadis itu Si Manis. Malam itu aku mendengarnya bercerita tentang rindu juga cinta pada Ibu.
Dia kehilangan ibunya sudah lama dan begitu merindukan sosok ibu yang sudah lama tak berada di sisinya.
Baca Juga: Pak Hadi Kebakaran! Cerpen Kehidupan: Bensinku Sayang, Bensinku Malang, Api Tak Hilang