"Ssstt, tadi kita terlalu berisik. Jangan-jangan bakal ada yang datang, kita tunggu dulu saja!" perintah Ali.
Untuk berjaga-jaga, Ali sudah menyiapkan ponselnya dan mengaktifkan GPS.
Ternyata benar, tak lama kemudian beberapa orang muncul dari kejauhan.
Mereka tampak mencari-cari sesuatu atau mungkin— seseorang.
Namun karena tidak ada siapa-siapa, mereka pun kembali lagi— setelah membungkus deretan bambu bergantung itu.
Baca Juga: Cerpen Tema Psikologi dan Parenting: Tingkah Laku Nilam yang Patut Dipertanyakan
Ali kemudian berbisik kepada Salman.
Salman mengangguk, membawa kayu bakar yang sudah mereka kumpulkan, dan segera pulang.
Sedangkan Ali, mengikuti orang-orang tadi diam-diam.
Tangannya tetap memegang ponsel untuk merekam apa yang dia lihat.
Hingga akhirnya ia sampai ke sebuah gubuk yang cukup besar seperti yang sudah lama ditempati.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia: Asal Usul Bahasa Indonesia Jejak Linguistik di Nusantara
Rupanya benar, di sana sedang berkumpul beberapa orang.
Jumlahnya lebih banyak dari yang tadi, saat mereka sembunyi.