fiksi

Cerpen Series Hujan: Sebuah Kenangan Pertemuan dan Perpisahan Guntur dengan Hara di Bawah Hujan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Sebuah kenangan pertemuan dan perpisahan Guntur dengan Hara di bawah hujan. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Dmitry Daltonik)
GENMUSLIM.id - Aku menatap Hara yang menangis tersedu-sedu di hadapanku.

Di sebuah taman dengan rumah pohon itu aku dan dirinya bertemu. Mungkin untuk terakhir kali.

Hujan yang jatuh tiba-tiba membuat tubuhku juga tubuh Hara basah. Namun, kami tidak peduli.

Untuk pertama kalinya aku melihat Hara menangis seperti ini. Aku merasa sakit berkali-kali melihat air mata yang jatuh di pipinya.

Baca Juga: Cerpen Teknologi, Kisah Perjalanan Jaringan Internet dari ARPANET hingga Dunia Digital

Aku tidak bisa melakukan apa pun selain menatapnya dengan tatapan pilu dan sama sakitnya dengan Hara.

Kenangan dan mimpi-mimpi yang pernah aku bangun bersama dirinya, kini harus aku lepaskan di hari itu. Turunnya hujan seolah menjadi pelengkap luka yang kami rasakan.

Aku masih ingat jelas bagaimana aku dan Hara dulu bertemu di taman ini.

Dia adalah seorang relawan sekaligus mahasiswa, sering melakukan kegiatan sosial dan mengajar anak-anak jalanan di taman ini.

Aku dan Hara sama-sama relawan dan kami di pertemukan di sini.

Dari situlah awal pertemanan dan pertemuan kami. Aku ingat jelas betapa perempuan itu menyukai segala hal tentang hujan dan sering bermain hujan bersama anak-anak jalanan di taman ini.

Baca Juga: Cerpen Kehidupan: Merantau Menemukan Pengganti, Sesuai Semua Meninggalkan Tak Sesedih Itu

Aku dan Hara sama-sama tahu kami memiliki perasaan yang sama.

Namun, hari ini aku dengan terpaksa harus melepasnya dan merelakan dirinya pergi.

"Maafkan aku, Hara. Aku akan lebih menyakiti kamu dan orang-orang yang kamu cintai kalau kita terus bersama, terutama orangtuamu."

"Tapi, kita bisa berjuang sama-sama Guntur. Aku ingin kita bersama, selamanya," lirih Hara di sela-sela tangisannya.

Halaman:

Tags

Terkini