fiksi

Cerpen Inspiratif Islami: Abinya Sekar

Sabtu, 15 Juli 2023 | 13:37 WIB
Ilustrasi cerpen inspiratif Islami berjudul 'Abinya Sekar' (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/Myriams-Fotos)

GENMUSLIM.id — Cerpen atau cerita pendek inspiratif Islami di bawah ini berjudul 'Abinya Sekar'. 

Seba'da menunaikan ibadah Subuh tadi—Abi menyampaikan wejangannya. Betapapun kita merasa hidup ini serba kekurangan, kita harus tetap berani bermimpi.

Hanya itu memang yang kerap di sampaikannya. Kami sebagai anak-anaknya selalu mendengarkannya penuh khidmat.

Tidak ada yang berani membantah Abi, sebab seutuhnya telah kami labuhkan penghormatan untuk memuliakannya.

Baca Juga: Pecinta Kucing Pasti Relate, Cara Nabi Muhammad Menunjukkan Cintanya pada Muezza yang Lucu

Pukul 06.30 tepat, Abi selalu memanggil-manggil kami untuk segera menyantap sarapan yang sudah disiapkan Ibu. Setelah sarapan usai, Abi bergegas membawa sepeda ontelnya menuju sawah.

Sebelum waktu Dzuhur tiba, Abi sudah kembali ke rumah dilanjutkan dengan mengajar ngaji dan MDA anak-anak didiknya di dekat rumah. Begitulah kesibukan Abi sehari-hari.

Dari kerja keras Abi inilah kebutuhan hidup kami terpenuhi. Meskipun dalam sehari-harinya Abi cukup sibuk, ia tak lupa untuk selalu memprioritaskan keluarganya.

Baca Juga: Kurangi Emosi hingga Jaga Kesehatan, Inilah Manfaat Wudhu yang Harus Kamu Tahu

Abi selalu ingat dengan siapa-siapa saja kami berteman, sudah sampai juz berapa tilawah harian anak-anaknya, bab-bab adab apa saja yang sudah diajarkan kepada kami, dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Tidak ada yang lebih berharga bagi orang tua selain membersamai tumbuh kembang anak-anaknya dengan baik dan Abi takkan menyia-nyiakan kesempatan itu," ujarnya di suatu kali kami sedang bersama.

Aku sudah menyelesaikan kuliahku tahun lalu dan saat ini sedang mengajar di sebuah sekolah menengah pertama swasta di desa ini.

Sedangkan Juang adik lelakiku masih duduk di bangku Madrasah Aliyah di sebuah Pondok Pesantren daerah Jember. Walaupun dengan penghasilanku yang tidak seberapa, tetapi masih bisa sedikit kusisihkan untuk Abi dan Ibu.

Baca Juga: Nabi Muhammad Menegur Orang yang Membebani Umat, Seperti Imam Salat yang Terlalu Lama

Minimal untuk bantu-bantu memenuhi kebutuhan dapur. Beban Abi terlalu banyak menurutku, keperluan anak pesantren jika dihitung-hitung tidaklah sedikit.

Halaman:

Tags

Terkini