GENMUSLIM.id - Cerpen series angkasa kali ini bercerita tentang rasa kagum seorang tokoh yang diibaratkan dengan Bumi pada seseorang istimewa yang dia sebut Langit.
Punya rasa kagum yang besar dan perlahan berubah menjadi perasaan dalam bagi Bumi untuk Langit sesaat memang terasa indah, tetapi lama kelamaan terasa menyiksa dan buat patah hati.
Sesuatu membuat Bumi sadar bahwa dia hanya bisa menjadi pengagum Langit dan tidak akan bisa memilikinya. Konflik batin yang dialami Bumi diceritakan dalam cerpen ini.
Baca dan simak cerpen selengkapnya di bawah ini.
Cerpen Series Angkasa: Mengagumi Langit Adalah Hal Terindah Sekaligus Patah Hati Paling Parah Bagi Bumi
Aku masih memandanginya dari bawah sini. Dia selalu saja tampak memesona dengan segala keindahan yang dimilikinya.
Selalu ada perasaan kagum dan takjub saat melihat dan memandangnya dari jauh. Ya, dari jauh dan tak pernah sedikitpun aku berani mendekatinya.
Bukan karena tak mau, tetapi memang aku tak bisa melakukannya. Aku dan dirinya seperti Langit dan Bumi. Dan, ya, aku si Bumi itu.
Bagaimana bisa aku menggapai dan menggenggamnya yang berada begitu jauh dariku.
Aku tak pernah membayangkan berada sebegitu dekat dengannya, karena sungguh bagiku rasanya itu hanya mimpi yang membuatku makin sesak memikirkannya.
Dia itu Langit yang banyak dikagumi orang dan selalu dipuji banyak orang karena keindahannya. Semua orang akan menatapnya dengan penuh cinta dan kekaguman tak terkecuali aku.
Bedanya, aku hanya tidak berani mengatakan terang-terangan padanya. Mungkin sesekali aku mengatakannya pada angin dan berharap bisa sampai padanya.
Baca Juga: Cerpen Kehidupan: Putus Semua Harus Putus, Bagaimana Seseorang Melihat Sudut Pandang