Cerpen Psikologi Kriminal: Tim Moving Menghadapi Pelaku Perundungan di Sekolah

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 10:00 WIB
Cerpen Psikologi Kriminal Seri Tim Moving (GENMUSLIM.id/freepik/freepik)
Cerpen Psikologi Kriminal Seri Tim Moving (GENMUSLIM.id/freepik/freepik)

GENMUSLIM.id- Tim Moving kembali mendapatkan tugas untuk mengatasi tindakan kriminal, cerpen dalam kasus ini akan dibahas dalam sudut pandang psikologi pula.

Cerpen psikologi kriminal akan menceritakan bagaimana Tim Moving menangani pelaku.

Akankah Tim Moving berhasil menyelesaikan kasus, temukan jawabannya dalam cerpen psikologi kriminal berikut ini!

Tim Moving Menghadapi Pelaku Perundungan di Sekolah

Baca Juga: Cerpen Tema Psikologi dan Parenting: Pola Asuh Demokratis, Rinjani Tidak Perlu Takut Apapun

Walaupun zaman sudah semakin maju, tetapi nyatanya masih banyak kemunduran dalam hal berpikir. Setidaknya itu yang dipikirkan Tim Moving saat mendapatkan kasus baru.

Mereka diminta untuk menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di sebuah sekolah. Ada sebuah tindakan kriminal yang dilakukan oleh sekelompok siswa.

Tim Moving yakin tindakan ini dilakukan karena adanya perasaan superior dan bisa jadi karena mereka sebenarnya lemah, makanya merundung agar tak dirundung orang lain.

Kali ini tim akan mengirimkan Dewa ke sekolah, anggota yang masuk menggantikan Diar. Lawu akan menjadi ketua tim, sedangkan Rinjani diistirahatkan karena faktor kesehatannya. Dewa dipilih karena wajahnya yang masih cocok untuk seukuran anak SMA.

Baca Juga: Sejarah Respon Umat Islam Seluruh Dunia Ketika Pendudukan Yahudi di Palestina Semakin Masif (Part 1)

Dengan memakai seragam, Dewa masuk ke dalam kelas dan diperkenalkan sebagai murid baru. Matanya mengitari sudut ruangan dan menangkap sekelompok siswa di kursi belakang yang tampak menatapnya dengan sepele.

Mereka ada perundung yang akan menjadi target dalam kasus kali ini.

Dewa duduk tak jauh dari mereka. Hanya berselang dua kursi. Namun, Dewa dapat mendengar mereka berbicara dan melemparkan ejekan kepada seorang siswa.

Sementara itu di ruang monitor, Lawu memperhatikan perilaku sekelompok siswa tersebut. Terutama satu siswa bernama Yoshi. Siswa tersebut sangat menonjol dibandingkan teman-teman lainnya dan sangat bossy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X