Cerpen Romansa Part 5: Cinta Seorang Suar untuk Hening Terekam Oleh Waktu, Terikat Janji Bersama

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:15 WIB
Kisah Suar yang merajut cinta bersama Hening dan keluarga kecilnya yang penuh cerita. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Trung Nguyen)
Kisah Suar yang merajut cinta bersama Hening dan keluarga kecilnya yang penuh cerita. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Trung Nguyen)

GENMUSLIM.id- Saat ini aku dan Hening sudah berada di taman kota. Menikmati sore hari dengan duduk dan berbincang bersama.

Aku dan istriku Hening mengingat-ingat bagaimana kami saling jatuh cinta. Hingga akhirnya bersama sampai hari ini.

Taman itu tidak terlalu ramai, tetapi tidak sepi juga. Ada banyak orang yang juga menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang mereka cinta.

Ada anak-anak yang berlarian, bermain bola, sampai bermain balon bersama.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Tentang Kedokteran yang Bisa Ditonton Bersama Keluarga, No 4 Paling Keren! Wajib Baca!

Di sudut lain aku juga melihat ada sepasang suami istri seperti aku dan Hening yang sedang tertawa bersama. Kulihat sang suami merangkul istrinya yang sedang hamil tua.

"Ning, dulu kamu juga gitu ya waktu hamil Bumi. Aku enggak kebayang gimana susahnya kamu waktu itu, mengandung anak kita sampai sembilan bulan. Makasih, ya."

Aku mencium punggung tangannya dengan lembut, begitu besar pengorbanan dan perjuangan Hening sebagai seorang istri juga seorang ibu.

"Itu udah kewajibanku, Mas. Aku juga makasih kamu udah cinta dan sayang sama perempuan seperti aku yang banyak kekurangannya ini."

Baca Juga: Puisi Di Gerbong Kereta Itu: Berisi Tentang Seseorang yang Berusaha Mencintai Jalan Hidupnya

"Manusia itu enggak ada yang sempurna, Ning. Kesempurnaan itu cuma milik Allah."

Hening menyandarkan kepalanya di bahuku, membuatku dengan senang hati menerimanya. Aku mengusap pelan kepala perempuan itu.

"Ning, kamu mau es krim enggak? Aku pengen makan es krim udah lama enggak makan yang dingin-dingin itu," ucapku sembari terkekeh yang membuat Hening pun ikut tertawa pelan.

"Kamu yakin mau makan es krim? Kalau aku sih, gigiku masih kuat. Kalau kamu? Yakin enggak sakit gigi itu," ledek Hening yang tidak membuatku kesal sama sekali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X