GENMUSLIM.id- Di sebuah kota yang ramai, tinggalah seorang anak laki-laki bernama Ali. Ali adalah seorang anak yang ceria dan penuh semangat.
Namun, dalam kehidupan sehari-harinya, ada satu hal yang sering dia lewatkan, yaitu shalat.
Ali adalah anak yang sibuk. Dia memiliki banyak kegiatan di sekolah dan bermain dengan teman-temannya.
Ketika waktu shalat tiba, Ali seringkali mengabaikannya atau menunda-nunda. Dia merasa bahwa kegiatan lainnya lebih penting.
Suatu hari, ketika Ali sedang bermain di taman dengan teman-temannya, datanglah seorang pria tua yang ramah.
Pria itu mengajak Ali duduk di bangku taman. Dengan lembut, pria itu mulai bercerita.
"Coba bayangkan, Ali, bahwa setiap kali kita shalat, kita sedang berbicara langsung dengan Allah. Itu adalah momen ketika kita bisa berbicara tentang apa saja yang ada di hati kita, meminta bimbingan-Nya, dan bersyukur atas segala nikmat-Nya."
Ali mendengarkan dengan penuh perhatian.
Baca Juga: Yenny Wahid Sindir Cak Imin yang Ngotot Jadi Cawapres: Gurunya Saja Dikudeta, Apalagi Rakyat!
Pria tua itu melanjutkan, "Shalat juga memberikan kita waktu untuk merenung dan merasa tenang di tengah kesibukan kita. Saat kita berlutut dan bersujud, kita mengingat betapa kecilnya kita di hadapan Allah yang Maha Kuasa."
Ali merenungkan kata-kata pria tua itu. Dia merasa terdorong untuk memahami pentingnya shalat.
Mulai dari hari itu, Ali berkomitmen untuk melaksanakan shalat dengan penuh khusyuk dan perhatian.
Ali merasakan perbedaan dalam hidupnya.