GENMUSLIM.id - Istilah tantrum biasanya dikaitkan dengan anak kecil, terutama di usia balita.
Tantrum merujuk pada situasi di mana anak kecil menangis, berteriak, dan meluapkan emosinya dengan keras.
Biasanya, tantrum pada anak kecil terjadi karena mereka mencari perhatian atau karena keinginan mereka tidak terpenuhi.
Namun, perlu diketahui tantrum tidak hanya terjadi pada anak kecil, orang dewasa juga dapat mengalami tantrum.
Tantrum pada orang dewasa juga dianggap sebagai masalah serius dalam hal kematangan mental dan emosi.
Baca Juga: Kenali Perilaku Tantrum pada Anak, Begini Strategi dan Tips Orang Tua untuk Menghadapinya
Tantrum pada Orang Dewasa
Tantrum atau amukan adalah bagian normal dari perkembangan anak saat masih kecil.
Anak-anak, terutama balita, kadang-kadang kesulitan mengendalikan dan mengungkapkan emosi mereka.
Umumnya perilaku tantrum muncul saat seseorang belajar mengelola emosi dan mengungkapkan kebutuhan dengan lebih baik.
Namun, benar adanya bahwa orang dewasa juga bisa mengalami tantrum.
Hal ini terjadi ketika mereka tidak dapat mengatasi emosi negatif atau tidak mampu menenangkan diri yang bisa melibatkan ledakan emosi karena frustrasi atau kemarahan.
Baca Juga: Kiat -kiat Penting untuk Mengontrol Emosi Orang Tua dalam Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum
Dalam beberapa kasus, tantrum pada orang dewasa juga dapat berhubungan dengan masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian.