GENMUSLIM.id - Tantrum merupakan kondisi terjadinya ledakan emosi yang umum terjadi pada anak usia 1,5 hingga 4 tahun.
Ledakan emosi tersebut melibatkan perilaku marah, tangisan keras, sikap keras kepala, dan kesulitan anak untuk mengendalikan diri.
Pada usia ini, anak seringkali belum mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya dengan kata-kata, sehingga emosi menjadi bahasa utama yang mereka gunakan.
Dua jenis tantrum yang biasa ditemui adalah tantrum manipulatif dan tantrum frustasi.
Tantrum manipulatif muncul ketika anak berusaha memanfaatkan penolakan atau ketidakpuasan keinginan mereka.
Anak mungkin menggunakan tantrum jenis ini untuk mendapatkan perhatian atau memenuhi keinginan mereka.
Baca Juga: Menjadi Orang Tua yang Tegas dan Konsisten, Terapkan 5 Aturan Wajib Ini dalam Proses Parenting!
Sementara itu, tantrum frustasi disebabkan oleh anak yang belum memiliki kemampuan cukup untuk mengkomunikasikan keinginan dan perasaan mereka dengan baik.
Biasanya, ini terjadi pada anak usia 18 bulan yang belum sepenuhnya bisa berbicara dengan lancar.
Selain itu, kelelahan, kelaparan, atau rasa gagal dalam melakukan sesuatu juga dapat menjadi pemicu tantrum frustasi.
Lantas bagaimana cara mengatasi tantrum pada anak? Berikut ini adalah beberapa strategi atau tips untuk menghadapi anak tantrum:
Baca Juga: Tips Parenting: Ini Cara Minta Maaf pada Anak saat Berbuat Kesalahan, Orang Tua Jangan Gengsi!
Mengatasi Perilaku Agresif
Ketika anak tengah tantrum, mereka mungkin menunjukkan perilaku agresif seperti memukul, melempar benda, atau menendang.
