GENMUSLIM.id – Tidak bisa dipungkiri bahwa melakukan aktivitas parenting tentu menghabiskan banyak waktu dan pikiran.
Apalagi bagi orang tua baru, tentu belajar ilmu parenting sekaligus mempraktikannya pasti memerlukan keseriusan.
Setelah memiliki anak, peran ibu dan ayah tak hanya sebatas menerapkan parenting pengasuhan anak, ada juga yang keduanya tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan, hal ini membuat pikiran semakin banyak terbagi.
Ada mitos umum yang beredar bahwa setelah memiliki anak, ibu cenderung menjadi lupa atau memiliki gangguan memori.
Namun, apakah benar bahwa menjadi ibu membuat seseorang gampang lupa?
Melansir dari berbagai sumber, mari kita tinjau mitos ini dan melihat fakta-fakta yang sebenarnya.
Sebagai seorang ibu, sangat mungkin Sobat Genmuslim mengalami peningkatan jumlah tanggung jawab sehari-hari.
Anda harus mengurus anak, menyusun jadwal keluarga, dan merencanakan aktivitas rumah tangga, yang semuanya dapat menghasilkan perasaan stres dan kelelahan.
Ini mungkin mengarah pada kesan bahwa Anda lebih lupa daripada sebelumnya.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung ide bahwa menjadi ibu secara inheren mengakibatkan gangguan memori atau kehilangan kemampuan berpikir secara efektif.
Kecenderungan untuk lupa atau merasa lupa bisa dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti kurang tidur, stres, dan perubahan hormon selama kehamilan dan setelah persalinan.
Selain itu, orang tua seringkali lebih sibuk dan memiliki lebih banyak hal yang harus diingat.