Peduli Kesehatan Mental, Kegiatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 9 Garut Bertema Bangunlah Jiwa dan Raganya

Photo Author
- Sabtu, 4 November 2023 | 08:00 WIB
Kesehatan mental Pelajar dalam kegiatan P5 di SMAN 9 Garut ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa/ Pubdekdok SMAN 9 Garut))
Kesehatan mental Pelajar dalam kegiatan P5 di SMAN 9 Garut ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Istimewa/ Pubdekdok SMAN 9 Garut))

GENMUSLIM.id - SMAN 9 Garut, Jawa Barat, merayakan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental melalui kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang menghadirkan pemateri Eva Nur Khofifah, S.Psi., C.PHt., C.NNLP.

Dalam acara puncak projek Penguatan profil Pancasila (P5) pada hari jumat (27 Oktober 20203), Eva Nur Khofifah, S.Psi., C.PHt., C.NNLP memberikan tiga tips utama bagi pelajar dalam menjaga kesehatan mental yaitu: menangis, self talk, dan menulis.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) kali ini diusung berdasar pada keprihatinan akan Kesehatan mental para pelajar, maka dalam kegiatan P5 tahun ini diangkatlah tema “Bangunlah jiwa dan raganya”, acara ini memberikan wawasan yang berharga kepada para pelajar tentang cara menjaga kesehatan mental mereka.

Kesehatan mental adalah aspek yang seringkali terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kerumitan tugas sekolah, tekanan sosial, dan ekspektasi yang tinggi, seringkali remaja lupa untuk merawat kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Seputar Parenting: Pentingnya Melakukan Komunikasi Efektif Dengan Anak, Ini Tips Berkomunikasi Dengan Anak

Oleh karena itu, kegiatan seperti yang diadakan di SMAN 9 Garut ini menjadi sangat penting.

Eva Nur Khofifah, S.Psi., C.PHt., C.NNLP, pemateri yang berpengalaman dalam bidang kesehatan mental dan pengembangan diri, memulai sesi dengan menjelaskan tiga cara praktis dalam menjaga kesehatan mental.

1.        Menangis adalah cara alami tubuh untuk melepaskan tekanan emosional.

Eva menjelaskan bahwa menangis dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan tekanan yang seringkali dirasakan oleh remaja.

Dalam budaya yang mungkin mengajarkan untuk menahan emosi, Eva mendorong para pelajar untuk menghargai dan memahami pentingnya melepaskan emosi melalui menangis.

2.        Self talk adalah cara kita berbicara kepada diri sendiri.

Eva menekankan pentingnya berbicara kepada diri sendiri dengan bahasa yang positif dan mendukung.

Baca Juga: Pengaruh Suhu Tinggi: Apa yang Perlu Diketahui tentang Demam Tifoid dan Cara Terbaik untuk Melindungi Si Kecil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X