Terkadang, amukan atau tantrum orang dewasa bisa digunakan sebagai cara untuk memanipulasi orang lain.
Jika seseorang merasa malu atau takut, mereka mungkin sengaja melampiaskan emosinya.
Orang dewasa mungkin hanya mengamuk jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Amarah ini juga mungkin disebabkan oleh kesulitan dalam mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang sehat.
Seperti halnya pada anak kecil, tantrum pada orang dewasa tidak boleh diabaikan.
Jika dibiarkan, dapat memiliki konsekuensi serius bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Ekspresi tantrum pada orang dewasa biasa terbagi menjadi dua jenis berikut ini:
Diam
Orang dewasa mungkin "meledak" dalam keheningan atau bahkan tidak ingin berbicara saat sedang marah.
Dalam amarah mereka, mereka mungkin menginjak-injak, berjalan mondar-mandir, atau menghalangi orang lain.
Saat orang dewasa tantrum, mereka mungkin memilih diam dan menolak untuk berbicara atau mendengarkan.
Mengomel
Jenis tantrum yang mungkin terjadi pada orang dewasa adalah mengomel, berteriak, atau menghina orang lain.
Dalam jenis tantrum ini, orang dewasa yang marah terkadang juga bisa membanting pintu atau barang tertentu.
