GENMUSLIM.id – Banyak hal di masa lalu yang terkadang memang bikin gagal move on , tidak sedikit juga kita menjadi terlalu cemas dengan masa depan yang belum terjadi.
Tentu saja hal tersebut bisa dimaklumi, bisa jadi luka batin sebab peristiwa di masa lalu sangat dalam sehingga susah move on , atau karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan makanya jadi cemas.
Namun, sadarkah kita bahwa susah move on dari masa lalu dan terlalu cemas dengan masa depan adalah salah satu penyebab overthinking .
Move on memang butuh waktu, kita tidak bisa serta merta melupakan kejadian yang menyakitkan dalam satu atau dua hari saja.
Baca Juga: Terlihat Asyik Dan Menyenangkan, Ketahui Bahaya Terlalu Sering Main Ponsel Bagi Kesehatan Mental
Meskipun demikian, sepanjang proses apapun kita harus berusaha melepaskan belenggu itu.
Kejadian-kejadian pahit di masa lalu seringkali membawa ingatan traumatik, hingga kita sulit untuk memulai kembali, ketakutan untuk melangkah ke depan karena khawatir akan terulangnya kejadian yang sama.
Padahal, manusia bisa pergi atau mati, kepercayaan orang bisa berkhianat, harta bisa hilang atau habis, kesempatan bisa terlewat, kadang kita bisa benar-benar merasa paling ditinggalkan di dunia ini.
Belajar memaafkan, belajar menyadari bahwa pada hakekatnya memang tidak ada apapun yang kekal di dunia ini kecuali Allah SWT.
Kita berada di sini – saat ini, momen inilah yang perlu kita berikan perhatian lebih, menyadari pentingnya hidup di masa sini-kini akan membuat pikiran lebih santai dan bebas dari overthingking.
Ada sebuah kalimat bijak, “Jangan biarkan masa depanmu mencuri masa sekarangmu.”
Kalimat ini memiliki makna yang dalam, kita ajarkan akan pentingnya hidup pada saat ini ; hidup di masa sini-kini.
Orang yang benar-benar hidup dengan fisik, hati, dan pikirannya di masa sini-kini cenderung lebih bahagia, lebih tenang, lebih santai, dan lebih bisa menghargai diri sendiri dan sekitarnya.
Baca Juga: Doa untuk Kesehatan Mental: Keajaiban Amalan Doa yang Dipraktikkan oleh Rasulullah SAW