GENMUSLIM.id- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyebutkan banyak akun sosial media yang melakukan promosi untuk Ibadah Haji 2024 dengan prosedur yang kacau.
Padahal dari pihak pemerintah Arab Saudi sendiri akan menjatuhkan sanksi berat kepada setiap jamaah Haji yang tidak mengikuti aturan Ibadah Haji 2024 dengan benar.
Ada beberapa kasus yang tengah di usut tuntas pada Ibadah Haji 2024 ini dimana ada beberapa oknum yang memang memanfaatkan visa palsu untuk melakukan ibadah Haji.
Baca Juga: Abdul Mustaqim Ajak Pembaca Untuk Merawat Anak Sesuai Syariat Islam, Mohon Diperhatikan
Dikutip Genmuslim.id pada 7 Juni 2024 dari laman berita rri.co.id Konjen RI Jeddah Yusron B Ambary di Bandara Jeddah menegaskan
"Memang banyak sekali di sosial media berseliweran ya jualan-jualan haji seperti ini (nonprosedural, red). Tapi, ya Pemerintah Saudi sudah memantau dan mencatat berbagai akun Tiktok itu dan dicatat aparat kepolisian Arab Saudi,"
Pemerintah Arab Saudi pun tak segan-segan untuk serius menindak tegas pelaksanaan haji non prosedural.
Dimana bukti keseriusan dari Arab Saudi sendiri adalah dengan mengamankan jamaah Haji dan koordinator Haji nonprosedural.
Mirisnya, salah satu influencer asal Indonesia ada yang terlibat ke dalam pelaksanaan Ibadah Haji non prosedural ini.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 2024: Jatah Daging Kurban untuk yang Berkurban, Berikut Penjelasan Singkatnya
Namun hingga kini identitas dari sang influencer sendiri masih belum di publish secara terang-terangan.
Yusron menambahkan, ada pengguna akun medsos yang menetap di Indonesia dan luar negeri.
Selain akun medsos milik agen perjalanan, banyak juga atas nama perorangan.
"Tapi, kami lebih pada menangani korban di sini ya. Tapi, penanganannya akan kita serahkan kepada pusat," ucapnya.