GENMUSLIM.id - Dalam setiap momen Ibadah Haji, ada satu rukun yang wajib dilaksanakan yakni lempar jumroh pada hari-hari Tasyrik.
Para Jamaah Haji 2024 pun nanti akan melaksanakan ritual ini saat melaksanakan ibadah Haji.
Lempar jumroh pada saat ibadah Haji menjadi simbol perlawanan terhadap godaan setan dan penolakan terhadap kejahatan dalam kehidupan kita.
Setiap kali kita melempar batu jumroh, kita mengingatkan diri kita sendiri untuk tetap teguh pada kebenaran dan taat kepada Allah SWT.
Lalu bagaimana sebenarnya kisah dan asal mula dari lempar jumroh ini?
Dikutip dari channel youtube Hidayah Official, Asal usul lempar jumrah atau kisah keteguhan iman dan penolakan terhadap setan tidak terlepas dari seorang Nabi dan bapaknya para nabi yakni Nabi Ibrahim AS.
Di sebuah desa kecil di antara Arab yang tandus, hiduplah seorang laki-laki yang bernama Ibrahim.
Ibrahim tumbuh sebagai anak yang sholeh dan tekun beribadah kepada Allah SWT, dia dianggap banyak orang sebagai sosok yang bijaksana dan memiliki iman yang kuat.
Namun kehidupan Ibrahim tidaklah selalu damai, karena setan selalu berusaha menggoda dan mencobanya.
Suatu hari ketika Ibrahim sedang dalam kesunyian, berdoa di padang pasir. Setan muncul di hadapannya.
Setan mencoba menggoda Ibrahim dengan janji-janji dunia yang penuh godaan.
Namun Ibrahim menolak dengan tegas dan melemparkan batu ke arah setan itu. Ini adalah ujian pertama dari banyak ujian yang akan dihadapi Ibrahim dalam hidupnya.
