GENMUSLIM.id - Mengendalikan emosi menjadi tantangan besar bagi orang tua yang tengah mendampingi tumbuh kembang anak.
Mayoritas gaya parenting menyebutkan orang tua harus mampu mengendalikan emosi, bahkan menahan diri agar tidak mudah terpancing saat melihat tingkah laku anak yang tak seharusnya.
Situasi seperti rumah berantakan dan dapur yang belum selesai bisa membuat hal seperti mengendalikan emosi menjadi sulit.
Lantas bagaimana caranya agar orang tua tidak mudah terbawa emosi dan bisa mengendalikan diri saat memberi teguran pada anak?
Menurut Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, International Parenting Trainer dan Direktur Auladi Parenting School, seringkali orang tua terjebak dalam kebiasaan memarahi atau mencubit anak karena belum menemukan cara efektif lain untuk mengendalikan perilaku buruk anak.
Ihsan mengingatkan bahwa masalah ini bisa membuat orang tua merasa tidak sabaran dan emosional untuk memberi teguran pada anak.
Psikolog Okina Fitriani menambahkan bahwa ketika seseorang terjerat dalam kondisi emosi, berpikir jernih menjadi sulit.
Oleh karena itu, orang tua dapat melakukan disosiasi, yaitu melepaskan emosi yang tidak menyenangkan dengan tiga strategi berikut:
- Mundur
Ketika emosi mulai memuncak, coba mundur 1-2 langkah dan bayangkan diri tertinggal di tempat pertama kali berdiri.
Dengan cara ini, orang tua dapat melihat diri secara imajinatif sambil mengamati anak dan situasi sekitar secara keseluruhan untuk menerapkan pola parenting yang tepat.
Orang tua berfungsi sebagai pengamat yang memberikan saran pada diri sendiri tentang bagaimana bersikap dalam situasi tersebut.
- Saat Duduk, Cobalah Berpindah
Jika amarah menghampiri saat sedang duduk dan tidak mungkin mundur, cobalah berpindah tempat duduk.