GENMUSLIM.id – Ada banyak gaya parenting yang bisa diterapkan oleh orang tua; salah satunya adalah gentle parenting.
Gentle parenting muncul sebagai alternatif yang menarik untuk memberikan pendekatan baru bagi orang tua dalam mendidik anak.
Konsep gentle parenting menganut prinsip pengasuhan yang damai dan positif, berbeda jauh dengan pendekatan otoriter atau permisif yang kerap diterapkan di masa lalu.
Lantas, apa itu gentle parenting dan bagaimana orang tua untuk menerapkannya pada anak dalam kehidupan sehari-hari?
Dilansir GENMUSLIM dari laman Parents, gentle parenting adalah metode pengasuhan anak tanpa menyalahkan atau memberikan hukuman.
Pendekatan ini menitikberatkan pada hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak, di mana keduanya memiliki suara, berkolaborasi, dan saling memahami serta menghargai satu sama lain.
Gentle parenting lebih mengutamakan pada kelembutan orang tua dalam mendidik anak.
Orang tua atau pengasuh yang menerapkan gentle parenting mengajarkan batasan-batasan yang konsisten dan penuh kasih kepada anak-anak, tanpa memanfaatkan kekerasan fisik atau verbal.
Keempat elemen utama gentle parenting melibatkan empati, rasa hormat, pengertian, dan penentuan batasan.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Membantu Tumbuh Kembang Anak, Seru dan Menyenangkan
Danielle Sullivan, seorang pelatih parenting di Lafayette, Colorado, Amerika Serikat, menyatakan bahwa gentle parenting dikenal sebagai pengasuhan kolaboratif.
Pendekatan ini tidak memaksa anak untuk patuh melalui hukuman atau kontrol, melainkan menggunakan koneksi, komunikasi, dan metode demokratis lainnya untuk membuat keputusan bersama sebagai keluarga.
Sementara itu, melansir laman Verywell Family, gentle parenting berfokus pada pemahaman kondisi kognitif anak untuk menetapkan pedoman dan batasan yang sesuai dengan usia anak yang mendukung perkembangan positif.