GENMUSLIM.id - Saat anak tantrum, kesabaran Ayah Bunda seolah begitu diuji, bahkan perlu mengupas tips trik parenting untuk menenangkan perilaku tersebut.
Tak jarang, terkadang Ayah Bunda tersulut emosi saat berupaya untuk mengatasi perilaku tantrum anak.
Melansir dari Very Well Family, tantrum merupakan perilaku anak dalam mengekspresikan emosi dan kemarahannya secara meledak-ledak.
Ketika tantrum terjadi, anak dapat melakukan berbagai aksi, seperti berteriak, menendang, memukul, melempar objek, atau bahkan merusak barang.
Sebagai orang tua, Ayah Bunda tentu tidak ingin melihat anak mengalami situasi sulit seperti itu.
Meski tidak semua anak mengalami tantrum, penting bagi Ayah Bunda untuk memahami alasan mengapa tantrum bisa terjadi pada anak.
Melansir dari Raising Children, terdapat beberapa alasan umum mengapa anak mengalami tantrum.
Di antaranya adalah kelelahan, rasa lapar, frustasi, kesulitan berkomunikasi, atau perasaan takut.
Namun, perlu diingat bahwa anak butuh waktu untuk belajar bagaimana mengekspresikan perasaannya dengan baik.
Melansir dari Child Mind Institute, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari oleh Bunda ketika anak sedang mengalami tantrum.
Berikut adalah 3 tindakan penting namun sederhana yang sebaiknya dihindari oleh Ayah Bunda:
Melarangnya Mengeluarkan Perasaannya