GENMUSLIM.id - Generasi ini atau biasa disebut dengan gen z akrab dengan isu kesehatan mental dan tips gentle parenting.
Gen z sendiri adalah generasi dari kelahiran 1997-2012.
Gen z memiliki akses yang cukup mudah untuk mencari tahu hal-hal terkait isu tersebut, ditambah para konten kreator yang juga aktif menyuarakan dan mengedukasi orang-orang tentang parenting dan mental health di berbagai platform media sosial.
Beberapa tahun belakangan, banyak orang, mulai dari konten kreator hingga profesional sampai dokter angkat bicara untuk edukasi masalah kesehatan mental.
Indonesia juga pernah hangat karena darurat kesehatan mental, pasalnya angka kasus bunuh diri yang kian meningkat
Berbicara tentang bunuh diri, pemicunya sendiri bisa bermacam-macam.
Bisa karena perundungan, bisa juga karena pikiran negatif yang menguasainya (insecure). Bisa pula karena kesepian.
Faktanya, dalam jurnal yang diterbitkan oleh McClellan tahun 2020, kesepian menjadi prediktor yang lebih kuat dari depresi di kemudian hari.
Karena faktanya, kesepian ada hubungan yang erat dengan depresi dan depresi sering berkaitan dengan perilaku bunuh diri.
Dapat dikatakan bahwa depresi memediasi adanya hubungan kesepian dengan ide bunuh diri dan lebih lanjut perilaku bunuh diri.
Memang tidak semua. Beberapa berhasil mencari pelarian agar tidak kesepian dengan cara bersosialisasi di dunia maya.
Salah satu di antara banyak media sosial yang menjadi bahan pelepas kesepian adalah dating app atau aplikasi yang dibuat dengan tujuan berkencan.