Seputar Parenting: 9 Efek Sikap Orang tua Overprotektif Menghambat Tumbuh Kembang Anak

Photo Author
- Sabtu, 25 November 2023 | 12:30 WIB
Sikap Overprotektif orang tua dalam pola parenting membuat anak tidak mandiri, stress dan menghambat tumbuh kembangnya (GENMUSLIM.id/dok: pexels)
Sikap Overprotektif orang tua dalam pola parenting membuat anak tidak mandiri, stress dan menghambat tumbuh kembangnya (GENMUSLIM.id/dok: pexels)
GENMUSLIM.id – Seperti yang telah diketahui bahwa ilmu parenting di masa kini bukanlah hal yang tabu.
 
Banyak muda-mudi yang berbondong-bondong mempelajari ilmu parenting sebagai bekal pendidikan dalam berumah tangga.
 
Khususnya dalam mendidik dan membimbing buah hati mereka, karena dalam tumbuh kembang anak perlu adanya ilmu parenting yang tepat sebagai teorinya.
 
Akan tetapi, selain ilmu parenting, calon orang tua juga harus memiliki wawasan yang luas agar dapat memberi keseimbangan dalam mendidik anak.
 
 
Karena, banyak dari orang tua yang overprotektif kepada sang anak sehingga menghambat tumbuh kembang anak.
 
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Sabtu, 25 November 2023, Seorang Psikologi anakJoanna Pantazi, 
menjelaskan aspek negatif dari pola parenting overprotektif yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan pembentukan karakternya, diantaranya sebagai berikut:
 
1. Kurang Mandiri
 
Sikap orang tua yang overprotektif akan menjadikan anak kurang mandiri, karena orang tua kurang memberi kesempatan kepada anak untuk mencoba dan melakukan hal secara mandiri, serta menjadikan anak terlalu bergantung pada bantuan orang lain.
 
2. Terhambatnya Problem Solving Skill
 
Efek negatif dari sikap overprotektif dalam parenting adalah membuat anak mengalami hambatan dalam kemampuan memecahkan masalah, karena selalu dibantu atau dicarikan solusi oleh orang tua, sehingga sang anak tidak terlatih memutuskan sesuatu dan menanggung risiko atas pilihannya sendiri.
 
 
3. Memiliki Self Esteem dan Self-Worth Rendah
 
Anak yang diasuh secara overprotektif merasa dirinya tidak kompeten dan sulit mencintai serta menghargai dirinya dengan tulus, karena tidak dipercaya oleh orang tuanya sendiri untuk mengatur hidup, membuat keputusan dan bertindak.
 
4. Semangat Juangnya Rendah dan Mudah Menyerah
 
Anak yang pola parentingnya overprotektif membuat anak tidak terbiasa mengatasi tantangan dalam hidupnya, menjadikannya terlalu takut mencoba dan memilih mundur.
 
5. Kecemasan dan Ketakutan Berlebihan
 
Perasaan tersebut kerap dirasakan anak yang mempunyai orang tua overprotektif, terutama di situasi dan pengalaman baru tanpa orang tua di dekatnya, misalnya di sekolah, mereka akan merasa cemas dan takut berlebihan.
 
6. Kurang Bisa Menerima Kegagalan dan Mudah Stres
 
Salah satu efek yang negatif bagi anak sebab parenting yang overprotektif adalah kurang bisa menerima kegagalan, karena anak-anak jarang diberikan kesempatan untuk mencoba dan mengalami kegagalan.
 
Padahal, dari sebuah kegagalan anak belajar meregulasi emosinya dan bangkit kembali.
 
Overprotektif juga bisa berdampak pada kesehatan mental anak, di mana anak cenderung mudah stres jika gagal.
 
 
7. Social Skill Lemah dan Insecure Attachment Style Issue
 
Pengalaman sosialisasi anak yang dibatasi sehingga tidak memiliki pertemanan normal sesuai usianya menjadi masalah sosial bagi anak.
 
Selain itu, anak juga dapat memiliki masalah insecure attachment style ketika dewasa, sebagai refleksi hubungannya dengan orang tua yang tidak saling percaya.
 
8. Memiliki Karakter People Pleasing dan Perfeksionis
 
Dilansir dari artikel “8 Negative Effects of of Overprotective Parenting” yang ditulis oleh Joanna Pantazi, sebenarnya anak juga dapat memiliki karakter people pleasing, karena terbiasa melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang tuanya, bukan untuk kebahagiaan dirinya sendiri.
 
Selain itu, anak cenderung memiliki sikap perfeksionis karena merasa harus sempurna, seperti dia dituntut oleh orang tuanya.***
 
 Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X