GENMUSLIM.id - Stres merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum dialami manusia, sehingga banyak cara ditempuh untuk dapat mengatasi masalah kejiwaan ini, salah satunya dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman khusus.
Stres dapat diatasi dengan meminum beberapa jenis minuman yang terkenal berkhasiat membantu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan membantu mengurangi gangguan kesehatan mental lainnya seperti cemas, sulit tidur, dan depresi.
Minuman yang membantu menghilangkan stres dan menjaga kesehatan mental dapat dengan mudah didapatkan, sebab berasal dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: Konektivitas Digital dan Kesehatan Mental: Apakah Media Sosial dapat Menyebabkan Depresi?
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Rabu 13 September 2023, berikut 5 minuman super yang membuat tubuh lebih rileks dan membantu mengatasi masalah kesehatan mental.
- Susu
Kalsium dan magnesium yang terkandung di dalam susu membantu menurunkan tekanan darah juga mengandung triptofan, asam amino yang diubah menjadi serotonin yang menenangkan serta meningkatkan mood.
- Teh Hijau
Kandungan asam amino L-theanine yang ada di dalam teh hijau memberikan sensasi rileks, dibuktikan dengan sebuah penelitian bahwa orang yang mengkonsumsi empat cangkir teh hijau setiap hari lebih cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Selain itu kandungan serotonin dan dopamine di dalamnya membantu menghilangkan kecemasan.
- Teh Jahe
Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang ada pada jahe dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas dan menghilangkan kecemasan.
- Air Lemon
Mengkonsumsi lemon memberikan asupan vitamin C dan norepinefrin yakni salah satu jenis neurotransmitter yang mempengaruhi bagian otak yang mengontrol konsentrasi.
Baca Juga: Muslimah Wajib Tahu! Wujudkan Kecantikan Alami, Makanan dan Minuman Ajaib untuk Kulit yang Sehat
- Air Putih
Minum cukup air putih akan membantu tubuh terhindar dari dehidrasi yang berpotensi membuat darah mengental sehingga menghambat alirannya ke seluruh tubuh.
Jika aliran darah terhambat maka akan berpengaruh pada kinerja hormone endorphin, yang membuat otak hilang fokus dan mengakibatkan stres.