Seni Meredakan Konflik: Mengenal 6 Teknik Deeskalasi yang Efektif untuk Menciptakan Keharmonisan

Photo Author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi teknik deeskalasi untuk meredakan konflik ( (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Cottonbro Studio))
Ilustrasi teknik deeskalasi untuk meredakan konflik ( (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Cottonbro Studio))

GENMUSLIM.id - Teknik deeskalasi merupakan kumpulan startegi untuk meredakan konflik yang sedang berlangsung dan berpotensi untuk menimbulkan kekacauan. 

Adanya deeskalasi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan, menciptakan keharmonisan dan mewujudkan lingkungan yang aman, kooperatif dan produktif. 

Teknik deeskalasi dibutuhkan karena dalam interaksi sehari-hari memiliki kemungkinan terjadi konfrontasi, sehingga teknik ini dapat mencegah terjadinya eskalasi konflik. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa konflik seolah menjadi teman dalam kehidupan, tapi jika tidak dikelola dengan baik dapat memicu eskalasi yang bisa berujung pada kekerasan. 

Konflik dapat terjadi kapan dan dimana saja, entah di lingkungan pekerjaan, teman bahkan keluarga. 

Berikut ini enam teknik deeskalasi untuk mengatasi konflik dan dapat menciptakan keharmonisan. 

Baca Juga: Tips Parenting : Menjaga Kesehatan Mental Remaja yang Wajib Orang Tua Pahami, Jangan disepelekan!

1. Tangani Konflik Sesegera Mungkin

Jika terlibat konflik dengan orang lain, maka selesaikanlah sesegera mungkin untuk mencegah eskalasi. 

Sebab, mengabaikan konflik yang terlihat kecil dapat berkembang menjadi konflik yang lebih besar. 

Konflik yang tidak diselesaikan akan meningkatkan perasaan buruk terkait konflik tersebut, kadang dalam keadaan ini dapat berujung pada perlawanan yang meledak-ledak. 

2. Mengelola Emosi 

Menghadapi konflik seringkali membuat emosi ikut tersulut yang bisa memperburuk keadaan. 

Saat kamu merasa bahwa emosi telah memengaruhi cara dalam bertindak, maka cobalah untuk menarik napas dalam dan berusaha untuk setenang mungkin. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Verywell Mind

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X