Terlihat Asyik Dan Menyenangkan, Ketahui Bahaya Terlalu Sering Main Ponsel Bagi Kesehatan Mental

Photo Author
- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 12:10 WIB
Bahaya Kecanduan Ponsel Mengintai Kesehatan Mental Seseorang (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Ali Madad Shakirani)
Bahaya Kecanduan Ponsel Mengintai Kesehatan Mental Seseorang (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Ali Madad Shakirani)

-Susah membatasi penggunaan ponsel.

Baca Juga: Mencapai Kesabaran yang Indah, dengan Belajar Sabar dari Kisah Inspiratif Ummu Sulaim. Sabar Ada Batasnya?

Anda perlu waspada jika diri sendiri maupun orang terdekat anda mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, karena bisa jadi anda berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental.

Beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh perilaku kecanduan ponsel diantaranya:

1.Meningkatkan tingkat kecemasan

Dikutip dari Therapybands, jika seseorang mengalami kecanduan akan suatu hal tertentu maka ia akan mulai merasa cemas berlebih.

Baca Juga: Yenny Wahid, Anak dari Presiden Republik Indonesia ke-4 Mengaku Membuka Diri pada Pemilu 2024, Ini Profilnya

Perasaan cemas berlebih bisa ditunjukkan dengan beberapa gejala seperti gemetar, berkeringat, dan palpitasi jantung (berdebar berlebihan).

Gejala-gejala tersebut bisa muncul ketika seseorang yang kecanduan, dalam hal ini kecanduan ponsel tidak bisa memakai ponsel dalam jangka waktu lama.

Rasa cemas berlebihan juga ditimbulkan oleh perasaan takut melewatkan pemberitahuan yang masuk ke ponsel mereka.

2.Susah Tidur

Ketika seseorang mulai terlalu sering bermain ponsel, maka orang tersebut akan semakin sering pula terkena cahaya yang berasal dari ponsel.

Baca Juga: Resep Ikan Gombyang Khas Indramayu Jawa barat: Berbagai Macam Rasa dalam Satu Hidangan, Wajib Cobain!

Cahaya dari ponsel ini akan menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi sebagai hormon pengatur waktu tidur dan bangun.

Jadi saat produksi hormon melatonin ini terganggu dengan penggunaan ponsel maka sudah bisa dipastikan bahwa jam tidur akan berantakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X