GENMUSLIM.id- Kesabaran adalah kata yang tak asing di dengar tapi tidak mudah diterapkan. Kita bisa belajar dari kesabaran Ummu Sulaim.
Ummu Sulaim adalah ibu dari sahabat mulia, bernama Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dan istri dari Abu Tholhah.
Kesabarannya yang menakjubkan dapat kita lihat ketika ia diuji dengan puteranya yang sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Sebagaimana dikutip dari HR. Muslim no. 2144 dalam rumaysho.com, Ummu Sulaim berkata pada keluarganya, “Jangan beritahu Abu Tholhah tentang anaknya sampai aku yang memberitahukan padanya.”
Pada saat itu, putera Abu Tholhah telah meninggal dunia dan Ummu Sulaim ingin mengatakan langsung kepada suaminya.
Ketika itu Abu Tholhah sedang di luar. Sesampainya dia di rumah, Ummu Sulaim menyiapkan makanan, berhias, dan melayani suaminya.
Setelah itu, Ummu Sulaim berkata kepada suaminya, “Bagaimana pendapatmu jika ada suatu kaum meminjamkan sesuatu kepada salah satu keluarga, lalu mereka meminta pinjaman mereka lagi, apakah tidak dibolehkan untuk diambil?”
Abu Tholhah pun menjawab, “tidak.” Ummu Sulaim kemudian berkata, “Bersabarlah dan berusaha raih pahala karena kematian puteramu.”
Baca Juga: Cerpen Inspiratif Islami: Kisah Perjuangan Hujan Dalam Berdagang dan Berdoa Kepada Allah
Kisah diatas menunjukkan bahwa begitu indahnya kesabaran. Betapa kuatnya kesabaran Ummu Sulaim.
Bahkan disaat putranya meninggal, ia masih bisa bersikap tenang dan tetap mampu melayani suaminya sebaik mungkin.
Tidak mudah untuk sabar, itu mengapa pahala yang Allah janjikan bagi orang sabar begitu besar.
Ujian yang kita hadapi mungkin belum sebesar ujian Ummu Sulaim. Tapi keluh kita sangat berisik sedangkan rasa syukur kita masih jauh.
