GENMUSLIM.id - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puspenma) Kementerian Agama bekerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) menyelenggarakan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris, untuk para calon Awardee Beasiswa di lima wilayah.
Pemetaan ini dilakukan untuk menjaring para calon awardee beasiswa dan dilakukan pada lima kampus terpilih, yaitu Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel, UIN Banjarmasin dan UIN Makassar untuk Angkatan I, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Palembang untuk Angkatan II.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani kemampuan Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama bagi para calon Awardee Beasiswa.
Dan beliau sangat menyambut baik serta memberikan apresiasi untuk pelaksanaan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris ini.
Baca Juga: Beasiswa Filantropi Baznas Telah Dibuka, Simak Persyaratan serta Dokumen yang Perlu Disiapkan!
Dikutip GENMUSLIM dari website kemenag.go..id pada Kamis 19 Desember 2024 beliau menyatakan
“Pemetaan Bahasa Inggris ini penting, agar kita mengetahui sejauh mana kapasitas keluarga besar Kemenag dalam skor toefl ITP sehingga dapat dijadikan landasan merancang program-program penguatan Bahasa”, kata Dhani di Kantor Kemenag
Selain itu Guru Besar UIN Gunung Djati Bandung ini berharap hasil pemetaan ini bisa mencerminkan para calon Awardee Beasiswa Kemenag.
Dan juga bisa menjangkau dari beberapa kalangan seperti santri, ustadz, kyai, guru, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, ataupun bagi intern pegawai kementerian agama itu sendiri.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Resmikan Masjid Al Munawwar: Simbol Kemajuan dan Kemaslahatan di Kemenag
EEIF terpilih sebagai lembaga yang akan menopang pelaksanaan dari program pemetaan ini.
Menurut Sekjen Kemenag lembaga ini yang otoritatif dan pengalaman dalam mengasah keterampilan bahasa Inggris, dapat membantu Kemenag akan peningkatan kualitas calon awardee yang nantinya akan mendaftar pada Beasiswa Indonesia Bangkai (BIB), Dana Abadi Pesantren, LPDP maupun layanan beasiswa lainnya.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puspenma) Ruchman Basori mengatakan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris sebagai langkah awal mempersiapkan calon awardee yang berkualitas.
Bersama IIEF, kita akan petakan kemampuan Bahasa Inggris keluarga besar Kemenag yang nantinya akan ditindaklanjuti pada program-program peningkatan Bahasa Inggris dan Arab dengan menggandeng Pusat Pengembangan Bahasa pada PTKIN.
