GENMUSLIM.id – Penting bagi orang tua untuk belajar parenting salah satunya memahami bahwa berat badan kurang pada anak tidak selalu merupakan tanda kekurangan gizi.
Parenting bukan hanya belajar membentuk karakter anak, tapi juga melihat Kesehatan pada anak, Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi berat badan anak, termasuk genetika, metabolisme, dan gaya hidup.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 3 Oktober 2023, ilmu parenting mengenai Kesehatan salah satunya yaitu mengetahui bahwa Badan anak kurus pada itu tidak sama dengan kurang gizi.
Baca Juga: Menu Sehat Padat Gizi dan Tanpa Minyak Sama Sekali! Yuk, Buat Resep Martabak Telur yang Lezat
Tapi ada tanda tanda yang harus diwaspadai oleh orang tua.
- Berat badan anak menurun atau tidak sesuai kurva pertumbuhan WHO dan IDAI
- Pakaian anak tetap cukup padahal sudah berganti tahun
- Tulang rusuk menonjol atau terlihat jelas, perhatikan Ketika mandi/berganti pakaian/ ketika anak sedang berenang
Penyebab Berat Badan Yang Buruk:
- Asupan bagi anak tidak memadai, anak tidak makan dengan cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya, misalnya: kurang nafsu makan, masalah dalam mengunyah, gangguan makan, dll
- Energi dari makanan dialihkan fungsinya oleh tubuh karena kondisi Kesehatan yang buruk/sedang sakit
- Tidak mampu mencerna makanan yang dimakan dengan baik, misalnya karena sang anak muntah, diare, dll
Perbedaannya Bagaimana?
Baca Juga: Cerpen Seri Bona : Berperan Menjadi Ahli Gizi Mandiri untuk Diri Sendiri dari Penyakit Campak
1. Garis Pertumbuhan dan perkembangan
Penting untuk memantau perkembangan anak menggunakan grafik pertumbuhan yang disediakan oleh dokter maupun bidan.
Jika seorang anak terus mengikuti kurva pertumbuhan normal untuk usianya, kemungkinan besar dia sehat meskipun badan anak kurus.
2. Energi dan Aktivitas Fisik
Perhatikan tingkat energi dan aktivitas fisik anak.
Anak yang aktif dan memiliki banyak energi mungkin memiliki metabolisme yang lebih cepat sehingga menghasilkan tubuh yang lebih langsing.