Selain melancarkan boikot, beberapa bentuk kampanye #FreePalestine juga dibuat dengan cara yang kreatif oleh beberapa individu.
Akhir-akhir ini, didapati juga adanya aksi dari beberapa mahasiswa di Amerika melakukan selebrasi saat wisuda kelulusannya dalam rangka mendukung pembebasan Palestina.
Aksi ini terjadi pada saat pelaksanaan wisuda kelulusan di UC Berkeley, Columbia University, University of Minnesota dan Sekolah Hukum Northeastern University, Amerika Serikat.
Selebrasi dilakukan dengan menyelempangkan sorban ala timur tengah di atas pundak, menyematkan bendera Palestina di atas toga dan membentangkan poster #FreePalestine di atas podium.
Tidak hanya sampai itu, bahkan beberapa wisudawan itu ada yang melakukan pose angkat tangan dengan telapak tangan terlumuri oleh cat merah.
Ini menandakan seolah tangan mereka berlumuran darah.
Kampanye seperti ini perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjadi isu tentang Palestina ini terus konsisten berada di permukaan dan tidak hilang.
Berbagai aksi kampanye maupun demo yang dilakukan juga sebagai bentuk protes kita terhadap dunia mengenai terampasnya Hak-hak manusia yang diambil secara paksa oleh sebuah kelompok tertentu.
Kegaraman gerakan yang dilakukan juga diharapkan untuk membawa edukasi dan kesadaran secara penuh bahwa yang dilakukan Israel terhadap Palestina adalah sebuah kekejian dan kesalahan yang melanggar kemurnian hati nurani.***