GENMUSLIM.id - Fenomena bullying yang terjadi antar anak sekolah, semakin memprihatinkan hingga munculnya kejadian anak SD yang berani mencolok mata temannya hingga buta.
Miris sekali, ada apakah dengan psikologi anak sekolah di era sekarang, hingga melakukan bullying di luar batas kewajaran hingga mencolok mata temannya.
Mencolok mata teman sungguh prilaku anak yang keterlaluan, sudah bukan bullying tapi menuju tindakan kriminal.
Bullying, menjadi momok tak terbantahkan di kehidupan sehari-hari.
Bullying yang merupakan tindakan agresi verbal, fisik, atau sosial terhadap orang lain, adalah masalah serius yang memengaruhi banyak individu, termasuk para pelaku.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Keajaiban Kebaikan: Kisah Pedagang Kurma yang Diberkahi Surga Berkat Anak Yatim
Seringkali pelaku bullying adalah orang-orang yang merasa terpinggirkan, frustasi, atau mencari perhatian.
Bullying dapat dipastikan salah, namun dalam menganalisa sebuah kasus, ada beberapa hal yang patut kita pertimbangkan.
Bukan untuk membela pelaku ataupun membenarkan tindakannya, melainkan kita sebagai orang yang waras dan dewasa pun harus mengerti psikologis para pelaku dengan tujuan membantu mereka agar bullying tercabut dari akarnya, dan tidak menjadi lingkaran setan.
Para pelaku bullyingmungkin dulunya korban dan sekarang mereka berontak dan memilih jadi pelaku daripada korban.
Maka Penting untuk diingat bahwa pendekatan yang penuh pemahaman dan kasih sayang dapat berperan penting.
Mari bantu mereka mengatasi sikap keras mereka, berdamai dengan masa lalunya dan merubah perilaku negatif menjadi yang positif.