GENMUSLIM.id - Pemerintah terus menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan, khususnya kesejahteraan guru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, anggaran untuk guru ASN dan non-ASN menjadi salah satu prioritas utama.
Langkah ini diambil untuk memastikan pendidikan di Indonesia semakin maju dan mampu menghasilkan generasi yang berkualitas.
“APBN #UangKita difokuskan untuk pendidikan, salah satunya melalui peningkatan kesejahteraan guru,” ujar Sri Mulyani yang dikutip GENMUSLIM memalui situs kemenkeu.go.id.
Menurutnya, peran guru sangat penting sebagai ujung tombak dalam membangun masa depan bangsa.
Baca Juga: Maju Terus! Rp463,1 Triliun Untuk Pendidikan APBN, Sri Mulyani Dorong Indonesia Lebih Unggul
Tidak main-main, alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru di tahun 2025 melonjak signifikan.
Dari sebelumnya Rp16,7 triliun, kini meningkat hampir lima kali lipat menjadi Rp81,6 triliun.
Angka fantastis ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan apresiasi nyata bagi para pendidik yang selama ini berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peningkatan anggaran ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi juga mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
Dengan kesejahteraan yang lebih baik, diharapkan para guru bisa lebih fokus dan termotivasi dalam mendidik generasi muda.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di Indonesia adalah upaya yang tidak akan berhenti. Kami di Kementerian Keuangan akan terus mendukung langkah-langkah positif demi pendidikan yang lebih baik,” tegasnya.