khazanah

Bertepuk Sebelah Tangan Penuh Teladan, Beginilah Kisah Cinta Mughits Dan Barirah Oleh Ustadz Hanan Attaki

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:58 WIB
Ustadz Hanan Attaki Menceritakan Teladan Baik dari Kisah Mughits dan Barirah. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @hanan_attaki)

GENMUSLIM.id - Kisah cinta Mughits dan Barirah menjadi salah satu pembelajaran berharga untuk seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta.

Cinta adalah kehendak-Nya yang dapat hadir kapan saja, kepada siapa saja dan dimana saja. Sebagai seorang makhluk, manusia tidak bisa untuk mengendalikan perasaan tersebut.

Bermacam bentuk kisah cinta, mulai dari yang membahagiakan hingga pada yang paling menyedihkan. Semua telah diatur dan ditetapkan dengan baik oleh Allah SWT.

Kisah cinta Mughits dan Barirah mungkin lebih mengarah pada kisah cinta yang menyedihkan. Namun, selalu ada hikmah disetiap kejadian yang ada.

Baca Juga: Terungkap! Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Kisah Nabi Ibrahim dan Raja Namrud yang Jarang Diketahui

Menukil dari laman YouTube Hanan Attaki oleh GENMUSLIM pada Selasa, 22 Oktober 2024. Ustadz Hanan Attaki menceritakan secara singkat tentang kisah cinta Mughits dan Barirah.

“Kalau kalian ada di zaman Nabi, Nabi itu pasti belain kalian kalau kalian lagi jatuh cinta”. Tutur Ustadz Hanan Attaki pada awal podcastnya kali ini.

Kisah Mughits dan Barirah ini terjadi pada zaman Nabi, diceritakan bahwa mereka berdua adalah sepasang suami istri dari kalangan budak.

Menjalin hubungan rumah tangga, Mughits dan Barirah dikaruniai anak. Dalam bahtera rumah tangganya Allah SWT menumbuhkan cinta luar bisa Mughits pada istrinya.

Baca Juga: Kisah Mughits dan Barirah, Ustadz Hanan Attaki: Bukti Nabi Perhatian Dengan Orang Jatuh Cinta

Dalam berjalanya waktu, Sayyidah ‘Aisyah memerdekakan Barirah. Setelah merdeka, sesuai dengan syariat maka Barirah mendapat kebebasan memilih untuk memutuskan bersama dengan Mughits atau tidak.

Dalam hal tersebut, Barirah ternyata memutuskan untuk berpisah dengan suaminya. Hal itu membuat Mughits menjadi sakit hati dan bersedih.

Diceritakan oleh ulama bahwa Mughits sangat mencintai Barirah, bahkan setelah perpisahan sulit baginya untuk melupakan istrinya itu.

Setiap saat Mughits mengikuti kemanapun belahan jiwanya itu pergi, selalu ia tatap Barirah dengan air mata yang terus mengalir deras.

Halaman:

Tags

Terkini