Kepastian datangnya hari kiamat terjadi di hari Jumat ternyata masih menjadi misteri ilahi yang tak seorang makhluk pun di bumi ini mengetahuinya.
Memang banyak peramal yang melemparkan prediksinya tentang kapan kiamat terjadi. Tapi terbukti semuanya hanyalah dusta belaka.
Namun, karena ada perbedaan waktu karena rotasi bumi, muncul pertanyaan, jika kiamat terjadi di wilayah yang sudah memasuki hari Jumat, bagaimana dengan belahan bumi lain yang masih di hari kamis?
Dikutip dari buku Dahsyatnya Hari Kiamat, Ibnu Katsir rahimahullah memaparkan sebuah hadits dari Abdullah bin Abi Aufa, dimana Rasulullah merinci proses terjadinya hari kiamat tersebut.
“Akan datang suatu malam yang panjangnya akan sama dengan tiga malam. Maka terbangun orang-orang yang biasanya melakukan ibadah di waktu malam. Namun, malam semakin panjang, dan pagi hari tidak datang. Manusia semakin panik, sebab tak mengalami pagi hari. Ketika manusia atau orang-orang menunggu matahari terbit dari arah timur, akan tetapi matahari terbit dari arah barat. Maka manusia saat itu bertaubat semuanya. Namun pintu taubat sudah ditutup.”
Dari hadits ini tergambar bahwa seluruh bumi mengalami waktu yang terhenti. Ada wilayah yang mendapat malam lebih panjang, ada juga yang mendapat siangnya.
Dan kiamat ini datang secara tiba-tiba setelah itu, sehingga banyak orang yang bertaubat di detik terakhir, tetapi pintu taubat sudah tertutup bagi mereka.
Masalah perbedaan waktu di berbagai negara di bumi bukanlah hal penting untuk dipikirkan dalam menghadapi kiamat.
Yang terpenting bagi kita sebagai umat Islam adalah senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat dengan cara memperbanyak amal saleh.
Serta bertaubat dari dosa, dan selalu berpegang teguh pada ajaran Islam. Hadits-hadits tentang kiamat terjadi di hari Jumat hendaknya kita jadikan sebagai motivasi untuk semakin meningkatkan ketaatan kita kepada Allah Ta’ala.
Marilah kita manfaatkan hari Jumat dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa.
Dengan begitu, kita berharap dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah Ta’ala. Serta memohon perlindungannya dari huru-hara saat kiamat tiba.
Ingatlah, hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. ***