khazanah

Ibnu Sina, Ilmuwan Islam yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Ilmu Kedokteran di Dunia, Telusuri Jejak Sejarahnya Hanya di Sini!

Rabu, 7 Agustus 2024 | 19:50 WIB
Film tentang Ibnu Sina, bapak ilmu kedokteran di dunia ((Foto: GENMUSLIM.ID/Dok: YouTube @Secret Mom))

GENMUSLIM.id - Ibnu Sina, atau lebih dikenal di dunia Barat sebagai Avicenna, adalah seorang ilmuwan dan filsuf Islam yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ilmu kedokteran.

Ibnu Sina lahir pada tahun 980 M di Afshona, dekat Bukhara, yang saat ini termasuk wilayah Uzbekistan, Ibnu Sina adalah seorang polimatik yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu, termasuk kedokteran, filsafat, matematika, dan astronomi.

Karya-karya Ibnu Sina telah menjadi fondasi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam dan Barat selama berabad-abad.

Baca Juga: 9 Janji Allah Untuk Orang yang Sabar dan Ikhlas Terhadap Ujian, No.9 yang Paling Diharapkan Oleh Seluruh Manusia Dibumi!

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @bangga_menjadi_muslim pada Rabu, 7 Agustus 2024, Ibnu Sina memiliki nama lengkap Abu Ali Al Hussain Ibnu Abdullah Ibnu Sina. Ketertarikan Ibnu Sina terhadap ilmu kedokteran sudah terlihat saat usianya 16 tahun.

Di usia remajanya, ia tidak hanya belajar teori kedokteran tetapi juga praktik dengan membuka pelayanan kesehatan kepada orang sakit.

Kontribusi Ibnu Sina dalam Ilmu Kedokteran

Menurut Lyons dalam bukunya, salah satu karya paling terkenal Ibnu Sina adalah Al-Qanun fi at-Tibb atau The Canon of Medicine. Buku ini menjadi salah satu referensi utama dalam bidang kedokteran selama berabad-abad di Eropa dan dunia Islam.

Baca Juga: Karya Buku dan Penemuan Ibnu Sina; Kisah Singkat Perjalanan Hidup Bapak Kedokteran Pertama Muslim (Bagian Dua)

The Canon of Medicine tidak hanya mengulas ilmu kedokteran berdasarkan tradisi medis Yunani kuno, seperti karya Hippokrates dan Galen, tetapi juga memperkenalkan konsep baru yang inovatif.

Menurut Nasr, buku ini terdiri dari lima volume yang mencakup berbagai aspek kedokteran, mulai dari teori medis, diagnosis penyakit, farmakologi, hingga perawatan medis.

 Ibnu Sina memperkenalkan konsep penyakit menular, pentingnya kebersihan, dan pengaruh psikologi terhadap kesehatan fisik. Dia juga mengembangkan metode eksperimental dalam praktik medis yang kemudian menjadi dasar bagi ilmu kedokteran modern.

Ibnu Sina adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan dan ilmu kedokteran. Karyanya yang mendalam dan inovatif telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam berbagai disiplin ilmu.

Baca Juga: Karya Buku dan Penemuan Ibnu Sina; Kisah Singkat Perjalanan Hidup Bapak Kedokteran Pertama Muslim (Bagian Satu)

Halaman:

Tags

Terkini