GENMUSLIM.id - Ibnu Sina, yang dalam tradisi Barat lebih dikenal sebagai Avicenna, adalah ilmuwan muslim yang memiliki pengaruh besar pada abad pertengahan.
Sebelum meninggal, Ibnu Sina telah menghasilkan sejumlah karya luar biasa di berbagai bidang ilmu, mencakup filsafat, ilmu pengetahuan alam, kedokteran, matematika, dan astronomi.
Pengaruh dari karya-karya Ibnu Sina sangatlah besar, tidak hanya dalam sejarah ilmu pengetahuan dan filsafat, tetapi juga dalam pengembangan pemikiran rasional dalam dunia Islam.
Dampaknya meluas hingga mempengaruhi perkembangan pemikiran Eropa selama Abad Pertengahan.
Sebagai seorang filsuf terkemuka, Ibnu Sina menciptakan dua karya utama yang sangat terkenal, yaitu Kitab al-Shifa (The Book of Healing) dan Al-Isharat wa al-Tanbihat (Remarks and Admonitions).
Dalam karyanya, beliau menggabungkan pemikiran Aristoteles dengan pemikiran Islam, memperkenalkan dan mempopulerkan pemikiran Aristotelian dalam dunia Islam.
Berikut adalah enam karya Ibnu Sina yang begitu menggugah dunia:
- Qanun fi al-Tibb (Canon of Medicine)
Qanun fi al-Tibb terbagi menjadi tiga jilid dan menjadi rujukan utama dalam bidang kedokteran di Eropa selama hampir lima abad.
Buku tersebut merupakan kompilasi komprehensif tentang ilmu kedokteran Islam dan diajarkan hingga saat ini di berbagai negara Timur.
Selain itu, dalam bidang Materia Medica, Ibnu Sina menemukan banyak tumbuhan obat baru, seperti Zanthoxylum budrunga, yang berguna dalam pengobatan penyakit tertentu seperti radang selaput otak.
Ibnu Sina juga terkenal sebagai orang pertama yang menemukan konsep peredaran darah manusia, sebuah ide yang baru dikembangkan 600 tahun kemudian oleh William Harvey.
Ibnu Sina juga pertama kali mengungkapkan bahwa bayi dalam kandungan mendapatkan nutrisi melalui tali pusarnya.