6 Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah, Bidang Kedokteran Hingga Bidang Astronom

Photo Author
- Senin, 27 November 2023 | 18:05 WIB
6 Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Freepik))
6 Tokoh Ilmuwan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Freepik))

GENMUSLIM.id - Para tokoh ilmuwan muslim memberi kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan sejak zaman dahulu.

Penemuan-penemuan yang signifikan dari para ilmuwan muslim tersebut telah meninggalkan jejak bersejarah.

Dari sekian banyak tokoh, dalam artikel ini akan dibahas 6 tokoh ilmuwan muslim yang paling berpengaruh di dunia.

  1. Ibnu Sina (Avicenna)

Ibnu Sina, atau dikenal dengan nama Avicena di Barat, lahir pada tahun 980 M di Afsyahnah dekat Bukhara, Uzbekistan, dan wafat pada bulan Juni 1037 M di Hamadan, Persia (Iran). 

Baca Juga: Menjaga Silaturahmi dalam Ajaran Agama Islam: Pentingnya Hubungan Harmonis dalam Masyarakat

Sosok Avicenna merupakan tokoh utama dalam bidang ilmu kedokteran dan filsafat. 

Karyanya yang terkenal, Kitab al-Qanun fi al-Tibb (Buku Kanun dalam Kedokteran), menjadi panduan penting dalam dunia kedokteran selama berabad-abad.

  1. Al-Khawarizmi

Al-Khawarizmi, atau Muḥammad bin Musa al-Khwarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khwarezmia (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 M di Baghdad. 

Sosoknya merupakan ahli matematika dan astronomi, selain itu terkenal sebagai penemu algoritma, dasar utama dalam pengembangan komputer modern. 

Al-Khawarizmi juga mengenalkan konsep angka nol, mengubah pandangan tentang matematika dan alam semesta.

  1. Jabir ibn Hayyan (Geber)

Jabir ibn Hayyan, dikenal juga sebagai Geber di Barat, lahir di Kuffah, Irak, pada tahun 750 M dan wafat pada tahun 803 M. 

Baca Juga: 5 Kegiatan yang Dianjurkan Oleh Agama Islam dalam Menjaga Lingkungan Agar Tetap Lestari,Simak Selengkapnya!

Sosoknya diakui sebagai bapak kimia modern, memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu kimia. 

Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 Masehi, memengaruhi banyak ilmuwan Eropa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X