GENMUSLIM.id - Para tokoh ilmuwan muslim memberi kontribusi besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan sejak zaman dahulu.
Penemuan-penemuan yang signifikan dari para ilmuwan muslim tersebut telah meninggalkan jejak bersejarah.
Dari sekian banyak tokoh, dalam artikel ini akan dibahas 6 tokoh ilmuwan muslim yang paling berpengaruh di dunia.
- Ibnu Sina (Avicenna)
Ibnu Sina, atau dikenal dengan nama Avicena di Barat, lahir pada tahun 980 M di Afsyahnah dekat Bukhara, Uzbekistan, dan wafat pada bulan Juni 1037 M di Hamadan, Persia (Iran).
Baca Juga: Menjaga Silaturahmi dalam Ajaran Agama Islam: Pentingnya Hubungan Harmonis dalam Masyarakat
Sosok Avicenna merupakan tokoh utama dalam bidang ilmu kedokteran dan filsafat.
Karyanya yang terkenal, Kitab al-Qanun fi al-Tibb (Buku Kanun dalam Kedokteran), menjadi panduan penting dalam dunia kedokteran selama berabad-abad.
- Al-Khawarizmi
Al-Khawarizmi, atau Muḥammad bin Musa al-Khwarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khwarezmia (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 M di Baghdad.
Sosoknya merupakan ahli matematika dan astronomi, selain itu terkenal sebagai penemu algoritma, dasar utama dalam pengembangan komputer modern.
Al-Khawarizmi juga mengenalkan konsep angka nol, mengubah pandangan tentang matematika dan alam semesta.
- Jabir ibn Hayyan (Geber)
Jabir ibn Hayyan, dikenal juga sebagai Geber di Barat, lahir di Kuffah, Irak, pada tahun 750 M dan wafat pada tahun 803 M.
Sosoknya diakui sebagai bapak kimia modern, memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu kimia.
Karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 Masehi, memengaruhi banyak ilmuwan Eropa.