khazanah

Tak Mengakui Islam, tapi Albert Einstein Ternyata Mengidolakan Nabi Muhammad SAW! Kok Bisa Begitu?

Senin, 13 Mei 2024 | 10:36 WIB
Albert Einstein kagum dan mengakui kekuatan dan mukjizat Nabi Muhammad SAW (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Islam Populer)

GENMUSLIM.id - Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah yang diwahyukan kepadanya.

Nabi Muhammad SAW juga menjadi penutup para nabi (Khatamul Anbiya) dan menjadi panutan serta teladan bagi seluruh umat Muslim.

Nabi Muhammad SAW tentu dikagumi sosoknya baik itu karena wahyu berupa Al-Qur'an yang diwahyukan kepadanya maupun mukjizat yang Allah berikan kepadanya sebagai seorang rasul.

Baca Juga: Rasulullah Menganjurkan Kita Membunuh Cicak? Bukan Tanpa Alasan, Sains Yang Membenarkannya

Salah satu ilmuwan terkemuka dan bersejarah yang dikenal tidak menerima ilmu agama dan konsep ketuhanan namun terkejut saat mendengar sosok Nabi Muhammad SAW ini adalah Albert Einstein.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Albert Einstein? Banyak sekali penemuan yang ia temukan seputar sains dan teknologi, menambah ilmu pengetahuan di era modern saat ini.

Namun, ada satu rahasia besar mengenai rasa kagum Albert Einstein pada agama Islam bahkan bahkan setelah mendengar sosok Nabi Muhammad SAW.

Lantas bagaimana pandangan Einstein terhadap agama? Benarkah ia kagum pada agama Islam disamping sosoknya yang sangat kritis jika menyangkut soal agama?

Baca Juga: Biografi Singkat Abbas Ibnu Firnas, Cendekiawan Muslim Pionir Ilmuwan Sains Pada Zaman Kekhalifahan Islam di Andalusia

Ada satu kutipan dari Albert Einstein yang sampai saat ini terkenal dan dipakai untuk kepentingan acara maupun dipajang pada fasilitas tertentu di bangunan umum.

Kutipan tersebut yaitu “Ilmu tanpa agama buta, Agama tanpa Ilmu lumpuh”.

Sebenarnya Einstein tumbuh pada keluarga yang menganut agama Yahudi sejati, tetapi ia pernah memberikan pandangan yang berbeda terkait konsep ketuhanan bahwa Tuhan yang dianut oleh orang Yahudi adalah khayalan di pikiran mereka saja.

Menurut pengakuan Einstein dalam buku God Delusion karya Richard Dawkins mengungkapkan bahwa, “Kata agama yang Einstein maksud tidak sama seperti pemahaman orang pada umumnya.”

Ia menambahkan bahwa agama merupakan bentuk ketakjuban para pemikir terhadap semesta.

Halaman:

Tags

Terkini