Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis
1. Puasa sunnah yang selalu dilaksankan oleh Rosulullah. Sebagaimana hadits berikut:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa sunnah Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
2. Hari penyetoran amal manusia
Hari Senin dan Kamis adalah hari penyetoran amal manusia.
Jika umat Muslim dalam keadaan puasa saat penyetoran amal ini akan menjadi hal yang baik. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
3. Dibukanya pintu surga
Pada hari Senin dan Kamis pintu surga dbuka oleh Allah. Rosulullah saw bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)
4. Hari Senin adalah hari kelahiran dan wafatnya Rasulullah