GENMUSLIM.id – Hari-hari ini, kita jagat Maya digemparkan oleh kasus Bullying Anak yang terjadi kepada Putri Kandung dari Aghnia Punjabi.
Menurut kabar dari berbagai media sosial, peristiwa tersebut dilakukan oleh suster asuhnya yang sudah bekerja selama kurang lebih satu tahun.
Penganiayaan itu terjadi bertepatan saat Aghnia Punjabi dan suami melakukan perjalanan ke luar kota selama dua hari, sedangkan buah hati mereka dititipkan kepada suster asuhnya tersebut.
Sampai sekarang, kasus bullying anak tersebut, sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Kota Malang, dan suster asuh sebagai pelaku kekerasan itu sudah dijatuhi vonis hukuman penjara selama lima tahun, serta denda sebesar satu juta rupiah.
Berita penganiayaan ini, tentunya bukan hanya memberikan kesedihan bagi keluarga korban.
Akan tetapi, memberikan dampak duka bagi seluruh keluarga Indonesia yang dikaruniai buah hati.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh setiap orang tua, agar peristiwa serupa tidak terjadi kepada buah hatinya?
Solusi yang tepat ialah meningkatkan kualitas pola asuh orang tua terhadap anak.
Kasus ini, sebetulnya merupakan dampak dari kurang baiknya pola asuh orang tua terhadap anak.
Apapun alasannya, entah itu karena sibuk kerja, atau dengan argumentasi lain, mau tidak mau harus diakui bahwa peristiwa penganiayaan tersebut bisa terjadi karena lemahnya sistem pola asuh anak.
Sebab, kualitas pola asuh anaknya baik, maka kejadian semacam itu tidak akan terjadi.
Lalu, yang menjadi perhatian penulis pada artikel ini ialah, vitalnya peran orang tua terhadap perkembangan anak.
Sebab, tanggung jawab utama terhadap pola asuh anak, diberikan sepenuhnya kepada orang tua.