GENMUSLIM.id – Aghnia Punjabi, selebgram dengan 2,3 juta followers ini sedang ramai ramai di media sosial berkaitan dengan kasus bullying anak semata wayangnya.
Cana, panggilan sayang Aghnia Punjabi kepada anaknya, mendapatkan perlakuan kejam dari baby sitternya selama 1 jam 15 menit di waktu subuh dengan kondisi kamar dikunci rapat.
Aghnia Punjabi sangat tidak menyangka bahwa suster ‘I’ yang merawat anaknya akan tega melakukan tindakan kejam tersebut.
Aghnia mengaku bahwa ia mendapatkan suster tersebut dari agency terkenal di Surabaya. Maka seharusnya tindakan ini tidak pernah terjadi.
Di akun instagramnya @emyaghnia Ia bahkan sampai menunjukkan CV baby sitter yang ia dapatkan dari agency tersebut yang terlihat sangat meyakinkan.
Namun kemudian, aghnia mempost lagi sebuah chat dengan seseorang yang mengetahui kebohongan agency tersebut. Bahwa profil yang disebutkan di CV baby sitter kemungkinan palsu.
“Cukup mbania tahu saja yang katanya di cvnya kerja di samarinda 3th 2bln dari 2020-2023 padahal th 2022 baru pulang jadi art serabutan.”
Dalam CV baby sitter yang didapat lebih lengkapnya diketahui bahwa suster ‘I’ ini adalah seorang janda beragama Islam dengan latar belakang pendidikan lulusan MA.
Di unggahan sebelumnya, seseorang mengatakan bahwa suster ‘I’ ini adalah seorang janda yang memiliki seorang anak juga.
Dan disebutkan bahwa basicnya adalah art bukan suster.
Menanggapi hal ini, Aghnia mengatakan bahwa dia mengambil dari agency dengan title suster, yang notabene memiliki tugas mengurus anak.
Selain itu, suster ‘I’ disebutkan memiliki dua pengalaman kerja sebagai suster anak. Pertama, di Samarinda, Kalimanta selama 3 tahun 2 bulan sejak 2020 hingga 2023. Yang kemudian diduga bahwa hal ini kemungkinan palsu.