Baca Juga: Tidak Kalah Ramai, Begini Situasi War Takjil di Sumatra Barat, Berminat Untuk Datang ke Sana?
Karena, anak ialah amanah dari Allah swt. yang harus dijaga.
Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. dalam Quran Surah Al-Anfal ayat 28, yang artinya:
" Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di Sisi Allah lah pahala yang besar."
Ayat di atas, memberikan isyarat kepada seluruh orang tua muslim di manapun berada, bahwa anak kita ialah titipan dari Allah.
Maka pada saat kita menjaga dan merawatnya, Allah swt. akan memberikan pahala yang sangat besar.
Merujuk pada tulisan Wasitoh dalam artikelnya berjudul Pola Asuh Orang Tua Dalam Membina Akhlak Anak, yang diterbitkan pada laman resmi Kemenag (Kementerian Agama) Wilayah Sumatera Selatan di tahun 2014, menyebutkan bahwa definisi pola asuh anak menurut Ernawan Sayodih ialah kegiatan orang tua dalam merawat, memelihara, serta membimbing anak, agar dapat mandiri, tumbuh juga berkembang secara sehat dan optimal.
Pendapat Ernawan Sayodih tersebut diperkuat pula oleh teori Erward, yang menyatakan bahwa pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dan anak dalam mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindunginya untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
Dari kedua pendapat ahli tersebut, ada satu poin penting, bahwa pola asuh merupakan tanggung jawab penuh orang tua terhadap anaknya.
Sebab orang tua lah yang memiliki kendali penuh terhadap perkembangan serta pertumbuhan anak.
Oleh sebab itu, maka kualitas pola asuh yang diberikan oleh orang tua haruslah memiliki kualitas terbaik.
Sebab, hanya dengan cara itulah pertumbuhan anak bisa berkembang secara optimal, baik dari segi fisik maupun mentalnya.
Wallahu'alam Bishowab.***