GENMUSLIM.id – Siapa yang tidak tahu sang pedang Allah, Khalid bin Walid? Aksi heroiknya dalam setiap peperangan membuat namanya dikenal di mana-mana.
Dan peristiwa bersejarah di bulan Ramadhan kali ini berkaitan dengannya.
Ternyata, meninggalnya sang pedang Allah, Khalid bin Walid, bertepatan dengan 18 Ramadhan 21 H.
Dan ini menjadi peristiwa bersejarah di bulan Ramadhan yang harus diketahui oleh kita semua, agar bisa diteladani.
Khalid bin Walid telah melalui ratusan pertempuran dan tidak pernah kalah.
Namun takdir Allah berkata lain mengenai kematiannya. Ia tidak menjadi syahid di pertempuran namun meninggal di atas kasurnya!
Menjadi syahid adalah impian semua muslim, mengingat besarnya keutamaan yang didapat. Tapi, ternyata Allah tidak menakdirkan semua mujahid gugur sebagai syahid dalam pertempuran.
Dan jika sudah berkaitan dengan takdir Allah, maka semuanya adalah kebaikan.
Mengenal Khalid bin Walid lebih dalam, ia ternyata tumbuh sebagai seorang anak yang memiliki banyak potensi. Khalid pun lahir di sebuah keluarga yang sangat berkecukupan.
Ayahnya, Al Walid bin Mughirah, bahkan bisa dibilang yang terkaya di Kota Makkah. Mengalahkan Abu Sufyan dan Abu jahal.
Lalu bagaimana mendapatkan kemampuan bertarungnya? Syaikh Muhammad Hasan mengungkapkan fakta unik tentang Khalid bin Walid.
Ternyata, meskipun ia hidup di tengah keluarga berada, Khalid kecil lebih suka hidup yang sederhana! Ia lebih menyukai gaya hidup survival di tempat-tempat asing di padang pasir.
Khalid lebih menyukai hidup yang bisa membuatnya memaksimalkan kemampuan bertahannya di situasi yang sulit.